Ketua MPR Minta Pemerintah Pastikan Anak Kehilangan Orangtua Selama Pandemi Covid-19 Terlindungi
Berita utama | 27 Agustus 2021, 06:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah memastikan anak-anak yang kehilangan orangtua selama pandemi Covid-19 mendapatkan perlindungan.
Menurut Bamsoet, sapaannya, perlindungan itu penting diberikan agar anak-anak yang kehilangan orangtua atau yatim piatu tetap mendapatkan pengasuhan yang tepat.
“Meminta komitmen Kementerian Sosial RI dan stakeholders terkait untuk dapat memastikan anak-anak yang kehilangan orangtua akibat pandemi benar-benar mendapatkan perlindungan baik fisik maupun psikis, memberi dukungan psikososial, pengasuhan dan keberlanjutan bagi pendidikan mereka,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (27/8/2021).
Selain itu, Bamsoet juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kemensos untuk mewujudkan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) anak dengan menyediakan penjaminan.
ATENSI yang dimaksud, antara lain layanan pemenuhan hak hidup layak, perawatan sosial, pengasuhan anak, dukungan bagi keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan vokasional dan kewirausahaan, serta bantuan sosial dan dukungan aksesibilitas.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siap Gelontorkan Rp287,5 Juta untuk Perlengkapan Sekolah Ribuan Anak Yatim Piatu
Terkait itu, kata Bamsoet, diharapkan program bantuan tersebut bisa diberikan secara merata dan tepat sasaran.
Dengan demikian, katanya lagi, anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat pandemi dapat menerima perlindungan secara merata dari Pemerintah.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta pemerintah mendata mendata anak-anak yang kehilangan orang tua (yatim/piatu) akibat dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut diperlukan untuk bisa memberikan perlindungan dan bantuan bagi anak yatim/piatu tersebut.
“Hingga saat ini, saya belum melihat adanya data khusus terkait anak-anak Indonesia yang kehilangan orang tua mereka karena Covid-19,” kata Puan Maharani seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: KPAI Dorong Aparat Desa, RT dan RW Bantu Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Terima Bantuan Pemerintah
“Kita perlu data tersebut sebagai langkah untuk memberi perlindungan."
Bagi Puan, mendata anak anak-anak yang kehilangan orang tua (yatim/piatu) akibat dampak pandemi Covid-19 perlu dilakukan untuk memastikan negara hadir memberikan perlindungan yang tepat.
Mulai dari santunan sampai pengasuhan, tergantung kondisi sosial masing-masing anak.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV