> >

Muncul Isu Reshuffle Kabinet Ketika PAN Masuk Koalisi, PKB Buka Suara

Politik | 26 Agustus 2021, 13:16 WIB
Jazilul Fawaid (Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS TV – Pertemuan sejumlah petinggi partai politik (parpol) koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara pada Rabu (25/8/2021) memunculkan berbagai spekulasi. Salah satu yang kuat berembus adalah bergabungnya PAN ke dalam koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. 

Setelah nantinya PAN masuk ke dalam koalisi, muncul isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju untuk memasukkan kader PAN ke dalam jajaran pembantu presiden. Hal ini tentu membuat tensi politik di dalam koalisi itu diduga akan memanas karena memperebutkan jatah kursi menteri. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Bidang PKB Jazilul Fawaid menilai isu reshuffle di dalam kabinet itu masih terlalu dini untuk dibicarakan. Namun, pihaknya tak akan mengambil pusing bila memang nanti jatah menteri dari partainya ada yang diganti, karena itu merupakan hak prerogatif presiden. 

Baca Juga: Pengamat: PAN Gabung di Koalisi Buka Kemungkinan Reshuffle, Kursi Menteri PKB Terancam Dikurangi

"(Reshuffle kabinet) itu hak prerogatifnya Presiden. Bagi PKB, tanpa harus bertemu kalau Presiden mau mengganti atau menambah (menteri) silakan, itu hak prerogatifnya Presiden. Itulah yang selama ini PKB menghormati mana yang menjadi hak prerogatifnya Presiden,” kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (26/8/2021). 

Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut sessungguhnya bukan untuk mempengarugi hak prerogatif presiden. 

”Jadi kalau Presiden mau mengambil, mengganti kursi menteri, hari ini, silakan dengan hormat. Dan yang menjadi tolak ukurnya kemampuan kinerja kabinet yang di-reshuffle untuk menghadapi kondisi yang ada, bukan pada konteks bagi-bagi kursi dan menyebabkan kegemukan koalisi. Kalau itu yang terjadi, justru nanti akan menjadi masalah di detik-detik akhir,” kata dia. 

Menurut dia, koalisi yang ada sekarang ini sebenarnya lebih menyangkut pertemanan. 

”Apalagi sekarang keadaan kita sedang sulit, pemerintahan menghadapi Covid-19 ini memang tidak mudah makanya butuh kekompakan dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya. 

Baca Juga: PAN Diundang Rapat Koalisi ke Istana,  Sinyal Reshuffle Kabinet?

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU