> >

Setelah Audiensi dengan UNCHR, Massa Pencari Suaka Afghanistan Dibubarkan Kepolisian

Peristiwa | 24 Agustus 2021, 16:58 WIB
Polisi pukul mundur massa pencari suaka Afghanistan di UNHCR, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)

"Kami imbau, ini masih dalam suasana PPKM. Peringatan kedua. Pasukan persiapan," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Unjuk rasa para pencari suaka asal Afghanistan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kembali rusuh ketika sejumlah pedemo berusaha menghentikan mobil polisi yang membawa tahanan yang diduga menjadi provokator dari kerusuhan sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.TV, mobil tahanan Polres Jakarta Pusat membawa sejumlah orang dari Gedung Garuda Indonesia yang berlokasi di seberang gedung badan UNCHR menuju ke luar kawasan Kebon Sirih pada pukul 14.12 WIB.

Demonstran berteriak, "Jangan dibawa, jangan dibawa!"

Sementara pihak kepolisian terus memaksa keluar dengan membunyikan klakson mobil sambil berteriak, "Awas! Awas!"

Sejauh ini belum dipastikan berapa jumlah orang yang dibawa oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Pengungsi Afghanistan Berakhir Ricuh, Polisi Bubarkan Pendemo

Massa aksi yang terdiri dari orang dewasa, para ibu, hingga anak-anak itu membawa spanduk dan poster sebagai bentuk penyampaian aspirasi mereka sembari menunggu perwakilan UNHCR mendatangi mereka. 

Berdasarkan keterangan salah seorang pencari suaka, mereka meminta kepada pihak UNHCR agar segera menerbangkan mereka ke negara ketiga karena menilai negara mereka sedang tidak aman.

Mereka mengaku hidup tanpa kepastian selama 9 sampai 10 tahun di Jakarta.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU