> >

HNW: Menlu Harus Lakukan Lobi Internasional untuk Wujudkan Perdamaian di Afghanistan

Politik | 22 Agustus 2021, 08:30 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di DPR, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk terus melakukan lobi tingkat internasional demi mewujudkan perdamaian di Afghanistan. Hal ini menandakan bahwa Indonesia juga berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia. 

Menurut dia, sudah sewajarnya Menteri Luar Negeri terus bersikap konstruktitf untuk mendorong masyarakat dunia membantu menyelesaikan masalah di Afghanistan. Sebab, konflik di sana harus diselesaikan dengan mengedepankan maslahat dan kepentingan Afghanistan dalam mewujudkan perdamaian. 

"Sikap Menlu yang bijak ini penting disuarakan lebih serius dan lebih aktif melalui forum-forum internasional seperti di PBB maupun OKI. Dan karena de facto sekarang Taliban yang menguasai Afghanistan tetapi masih ada perlawanan dari Panshir dipimpin oleh Ahmad Mashood dan wapres Amrullah Sholih," kata pria yang karib disapa HNW itu dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021). 

Baca Juga: Peringatkan Taliban, Uni Eropa Belum Akui Rezim Baru Afghanistan

Ia menilai konflik di sana harus segera diakhiri, karena bila dibiarkan bakal nantinya bisa menyengsarakan masyarakat Afghanistan. 

"Maka penting juga bagi Kemenlu RI untuk melakukan peran lobinya agar bisa dihindarkan perang dan konflik terbuka sesama warga Afghanistan, yang akan makin menyeret Afghanistan kepada kondisi politik, ekonomi maupun sosial yang makin buruk dan makin menyengsarakan negara dan bangsa Afghanistan,” ujarnya.

Politikus PKS itu mendesak Pemerintah Taliban untuk membuktikan secara terbuka kepada dunia bahwa sekarang Taliban siap melakukan kebijakan ke arah yang lebih baik, sebagaimana yang mereka buktikan memasuki dan menguasai Kabul dengan damai tanpa letusan senjata. 

Selain itu, mereka juga harus merealisasikan janji-janji terbuka mereka terkait penghormatan terhadap hak-hak perempuan, pengampunan umum, jaminan keamanan warga asing, dan tidak menjadikan Afghanistan sebagai tempat terorisme menyerang atau membahayakan warga dan negara asing. 

“Itu semua agar benar-benar dilaksanakan dengan serius, demi kebaikan dan kemaslahatan bangsa dan negara Afghanistan dan dampaknya pada hubungan dengan dunia dan masyarakat internasional, dan juga citra Islam sebagai agama yang Rahmatan lil alamin tapi sering disalahpahami dengan dikaitkan dengan teror dan terorisme, intoleransi, tak ramah perempuan," kata dia. 

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kesigapan Pemerintah Indonesia yang telah sukses mengevakuasi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) terdata di Afghanistan, bahkan juga dengan pasangannya yang warga Afghanistan, tanpa ada kendala.

Baca Juga: Menlu Retno: Rencana Evakuasi WNI dari Afghanistan Dipersiapkan Secara Hati-Hati dan Low Key

"Bahkan lebih cepat dan tanpa hambatan dibanding dengan proses evakuasi terhadap WNI di Wuhan saat awal masa pandemi Covid-19. Ini tentu juga berkat hubungan baik Indonesia dengan para pihak di Afghanistan,” katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU