> >

Polisi: Suara Ledakan di Margo City Mall Akibat Gipsum Ambruk, Bukan Bom

Peristiwa | 21 Agustus 2021, 18:50 WIB
Situasi setelah atap Margo City Mall ambruk. (Sumber: Instagram/@infodepok_id)

DEPOK, KOMPAS.TV - Kapolsek Beji Komisaris Agus Khoeron membantah kabar yang menyebut telah terjadi ledakan di Margo City Mall, Jalan Margonda, Depok.

Agus mengatakan, peristiwa yang diduga sebagai ledakan itu merupakan gipsum yang jatuh dari ketinggian 20 meter. "Bukan ledakan tapi plafon gipsum jatuh sekitar pukul 16.30," ujar Agus, Sabtu (21/8/2021).

Selasar plafon tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Lalu, Agus lanjut menjelaskan, pecahan gipsum memencar dan menghasilkan semacam ledakan. 

Kata dia, gipsum tersebut jatuh terhempas sehingga menimbulkan efek mirip ledakan.

Beruntungnya, tambah Agus, saat gipsum jatuh kondisi mal sedang sepi, sehingga tak ada pengunjung yang menjadi korban meninggal.

"Korban luka katanya ada 4, tapi masih ditelusuri. Masih di rumah sakit ketimpa gipsum," terang Agus.

Baca Juga: Ledakan di Mal Margo City Depok: Suara Gemuruh Membuat Pengunjung Berhamburan Keluar

Gipsun yang jatu mirip ledakan itu membuat pengunjung dan para pegawai yang ada dalam mal tersebut berhamburan.

Salah seorang pengunjung mal, Yudi, mendengar suara gemuruh yang sangat kencang. "Habis itu, pengunjung langsung berhamburan keluar," ujarnya dilansir dari Tribunnews, Sabtu (21/8/2021).

Yudi menuturkan, dirinya juga ikut panik dan berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Bahkan, ia sampai melompati pembatas pot bunga berukuran besar untuk menjauh dari lokasi kejadian.

"Saya sampai keluar gedung lompat lewat pembatas pot bunga," jelasnya.

Sementara itu, di lokasi kejadian, nampak sejumlah pengunjung dan pegawai tenant atau penyewa berada di lobi mal.

"Tadi diminta keluar, ada yang ambruk atapnya. Jadi dievakuasi ke sini dulu," ujar salah seorang pegawai tenant yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Atap Margo City Mall Ambruk, Pengunjung dan Pegawai Panik

 

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU