Setelah 2 Kali Somasi, Moeldoko Beri Waktu 5 Hari ke ICW untuk Minta Maaf soal Ivermectin
Hukum | 20 Agustus 2021, 17:39 WIB“Pertanyaan saya di mana mencari untungnya?”
Menyoal belum adanya uji klinis dari BPOM, Otto Hasibuan mengatakan saat itu penularan Covid-19 cukup tinggi seperti halnya yang terjadi di Kudus. Ditambah lagi dengan angka penularan akibat Covid-19 yang tinggi, sementara obat tidak ada.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Pastikan Pendapat ICW Soal Moeldoko dan Ivermectin Didukung Data dan Fakta
“Sehingga kerja sama itu dilakukan untuk melakukan penyembuhan orang-orang yang Covid-19. Itulah keyakinan dari pada Pak Moeldoko,” ujarnya.
“Tetapi, tidak lantas dengan demikian bisa dikaitkan bahwa seakan-akan ada berburu rente ada untung, sehingga dalam debat-debat dengan mereka (ICW) saya katakan di mana perbuatan Pak Moeldoko yang berburu rente, mendapat untung dari situasi seperti ini?”
Namun, lanjut Otto Hasibuan, ICW ternyata tidak memiliki data-data di balik tuduhannya terhadap Moeldoko.
“Enggak ada data-data yang lain, mereka hanya merefer kepada berita-berita di media,”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV