Pengacara: Muka Ryan Jombang Habis Babak Belur, Ada Luka Sayatan
Hukum | 19 Agustus 2021, 19:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pengacara Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, Benny Daga tidak menyangka kliennya menjadi korban penganiayaan dari sesama warga binaan, Bahar bin Smith.
Benny mengku dirinya adalah pihak pertama yang menemui Ryan Jombang setelah mendapat informasi bahwa kliennya dianiaya.
Penganiayaan terhadap Ryan, sambung Benny, dilakukan Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Bahar Smith Bertengkar dengan Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Diduga Ini Pemicunya
Menurut Benny, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (16/8/2021). Kala itu Ryan ingin menjalankan salat zuhur.
Setelah mendapat informasi Ryan menjadi korban, Benny langsung berangkat ke Lapas Gunung Sindur untuk mengetahui kondisi kliennya.
"Persis saya datang itu pukul 19.00 malam. Dan saya dapat berita valid. Ketika saya datang ke sana Ryan dalam kondisi tertidur. Jadi mukanya sudah habis babak belur. Lalu ada bekas sayatan, luka-luka di tangan," ujar Benny saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Benny menjelaskan jika dilihat dari luka yang diderita Ryan, ia menduga penganiayaan tidak hanya dilakukan oleh Bahar Smith seorang.
Baca Juga: Pengacara Bahar Pastikan, Permasalahan Antara Bahar Bin Smith dan Ryan Jombang Sudah Selesai
Benny menduga penganiayaan Ryan Jombang melibatkan pihak luar Lapas.
Menurut informasi yang diterimanya, penganiayaan bermula saat Ryan ingin menunaikan salat zuhur, pada pukul 12.00 siang, Senin (16/8/2021).
Kala itu Ryan dipanggil petugas ke luar area lapas. Ternyata, sambung Benny, Bahar dan sejumlah orang telah menunggu kedatangan kliennya.
Di lokasi itu, Benny menuturkan kliennya mengalami sejumlah penganiayaan hingga babak belur. Bahkan, ada beberapa luka sayatan di bagian tubuhnya.
Baca Juga: Aturan Peredaran Uang di Lapas Menilik Kasus Perselisihan Bahar Smith dan Ryan Jombang
"Begitu klien kami ke depan, rupanya di depan sudah ada massa dengan jumlah banyak. Massa itu dari luar, bukan massa dari Lapas," ujar Benny.
Benny menambahkan penganiayaan tersebut dipicu soal uang yang dipinjam Habib Bahar dari Ryan Jombang. Totalnya mencapai Rp10 juta yang dilakukan secara bertahap.
Ketika Ryan hendak meminta uangnya, Bahar Smith tidak pernah mengembalikan. Hingga kini, Ryan masih menjalani perawatan di klinik Lapas Gunung Sindur.
Tim kuasa hukum juga berencana melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan Bahar Smith terhadap Ryan Jombang ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Ini Pemicu Habib Bahar Smith Aniaya Sopir Taksi Online
"Sampai hari ini masih dirawat. Di klinik. Dirawat di klinik lapas," ujar Benny.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV