> >

Bina Paskibraka Jadi Duta Pancasila, Presiden Jokowi: Kita Ingin Pancasila Bukan Hanya Hafalan

Peristiwa | 19 Agustus 2021, 00:58 WIB
Presiden Jokowi saat memberi arahan dalam pelantikan Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (18/8/2021). (Sumber: Youtube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik para alumni Paskibraka atau Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (18/8/2021). 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta Purnapaskibraka untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan, seperti tadi disampaikan oleh Bu Mega,” kata Jokowi.

Jokowi menilai, Pancasila berisi nilai-nilai luhur yang mesti menjadi panduan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga: Jokowi Dikatai Kodok, Megawati Sebut yang Menghina Tidak Punya Moral dan Pengecut

Menurut Jokowi, Pancasila sebagai ideologi dapat pula menyatukan bangsa dengan jumlah penduduk yang banyak, suku yang beragam, dan agama serta aliran kepercayaan yang berbeda-beda.

"Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita," tegasnya. 

Sebab itu, Jokowi berpendapat, pelantikan Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila penting untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila secara kekinian agar tersampaikan pada anak-anak muda lainnya.

"Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai," beber Jokowi.

“Dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” imbuhnya.

Ia sengaja memilih Purnapaskibraka sebagai Duta Pancasila karena mereka adalah generasi muda pilihan.

"Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ujar Jokowi. 

Presiden Jokowi percaya para Purnapaskibraka dapat mengembangan tugas yang tidak ringan itu.

“[Untuk] memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa," urainya.

Baca Juga: KPK: Kepatuhan Anggota DPR Lapor Harta Kekayaan Turun Drastis

Sementara, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi melaporkan telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila pada 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota. 

Program pembinaan bersama BPIP itu berlangsung dalam tahapan pembentukan Paskibraka sejak 5 April 2021.

"Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan," ujar Yudian.

Setelah ini, Purnapaskibraka yang telah menjadi Duta Pancasila akan menjalani pembinaan terus-menerus dari BPIP.

Nantinya mereka akan tergabung dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota.

"Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila," lanjut Yudian.

Dalam pelantikan Purnapaskibraka Duta Pancasila, sejumlah sosok juga hadir, antara lain Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Pro Kontra Pelibatan TNI dalam Penanganan Covid-19

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU