> >

BPOM Serahkan Cara Pembuatan Obat yang Baik ke PT Biotis untuk Vaksin Merah Putih

Kesehatan | 18 Agustus 2021, 18:53 WIB
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)

Besar harapan, kata Penny, uji klinik Vaksin Merah Putih dapat berjalan dengan baik sesuai standar internasional. Hingga nantinya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dapat diberikan pada 2022.

"Nanti akan bisa mendapatkan emergency use authorization yang harapannya untuk Vaksin Merah Putih produksi Unair dan PT Biotis ini adalah sekitar semester 1 tahun 2022 ini kalau sesuai dengan rencana," terang Penny.

Baca Juga: India Suntikkan 8,8 Juta Dosis Vaksin Sehari dan Catat Infeksi Harian Terendah

Sementara itu, pemberian CPOB ke PT Biotis ini dikhususkan untuk fill and finish vaksin Merah Putih. Penny menjelaskan, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia merupakan industri farmasi, produsen vaksin manusia kedua di Indonesia, setelah PT Bio Farma.

Menurutnya, langkah PT Biotis patut menjadi contoh bagi industri farmasi swasta untuk mengembangkan vaksin untuk manusia.

"Saya kira itu adalah satu pijakan sejarah yang perlu kita banggakan tentunya untuk memberikan inspirasi sehingga ke depan betul-betul kapasitas industri farmasi vaksin di Indonesia semakin besar dan semakin membanggakan," pungkasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU