Jika Vaksinasi Tak Capai 70 Persen, PAN Nilai Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen akan Sulit Dicapai
Politik | 17 Agustus 2021, 08:02 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kepada pemerintah untuk fokus melakukan vaksinasi Covid-19 hingga ke pelosok Indonesia. Dirinya berharap hingga akhir tahun 2021 nanti target 70 persen masyarakat telah tervaksinasi harus sudah tercapai.
"Jadi sebelum 2021 ini berakhir harapan kita sudah memvaksin 70 persen dari total populasi. Itu kan target yang besar," kata Saleh kepada KOMPAS TV, Selasa (17/8/2021).
Menurut dia, bila pemerintah tak bisa memenuhi target 70 persen vaksinasi, maka harapan perkeonomian Indonesia pada tahun 2022 tumbuh 5 persen akan sulit dicapai. Sebab, dengan masih kecilnya angka vaksinasi, maka aktivitas masyarakat pun masih akan dibatasi.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Terima Vaksin Covid-19 Dosis Ke 2
"(Vaksinasi) itu penting sekali untuk meningkatkan imunitas. Harus dilakukan tidak bisa ditawar-tawar," ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar terus meningkatkan pengawasan penyebaran Covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali. Sebab, bila terjadi lonjaka di wilayah tersebut, maka itu akan menghambat pemulihan perekonomian Tanah Air.
"Saya harap pemerintah harus menghindari munculnya virus baru di daerah-daerah luar Jawa-Bali, sehingga kita bisa maksimal dalam pemulihan ekonomi. Upaya-upaya maksimal prokes itu harus dilaksanakan. itu mendesak untuk dilakukan," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 5 persen hingga 5,5 persen pada 2022.
Di tengah pandemi covid-19, pemerintah terus mengupayakan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Presiden Optimis Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar 5,5 Persen
“Mesin pertumbuhan yang tertahan di awal pandemi sudah mulai bergerak. Di kuartal kedua 2021, kita mampu tumbuh 7,07% dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52%,” Ujar Jokowi dalam Pidato Pengantar RUU APBN Tahun Anggaran 2022 Beserta Nota Keuangan, Senin (14/8).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV