5 Hal Ini Buat Kamu Alami Sesak Nafas, yuk Kenali Gejalanya
Kesehatan | 15 Agustus 2021, 06:30 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Kamu pernah mengalami sesak nafas? Tentu jika itu terjadi akan menjadi hal yang menjengkelkan dan bahkan mengancam keselamatan jika terlalu lama dibiarkan.
Sesak nafas dalam beberapa kasus bukan keadaan darurat dan mungkin disebabkan oleh sesuatu seperti kecemasan atau kehamilan.
Tapi kondisi itu bisa juga menjadi tanda yang mengancam nyawa, misalnya karena reaksi alergi atau serangan jantung.
Baca Juga: Kenali Penyebab Nyeri Dada Disertai Sesak Nafas
"Reaksi alergi dapat menyebabkan tenggorokan menegang yang menciptakan kesulitan bernapas dan sesak nafas," ujar profesor kedokteran darurat di University of Utah, Amerika Serikat, Troy Madsen, MD seperti dilansir laman Insider, Rabu (11/8/2021).
Setidaknya ada lima alasan kamu merasa kehabisan nafas dan kapan harus segera mendapatkan perhatian medis:
1. Pembekuan Darah di Paru-paru
Emboli paru adalah kondisi serius yang mengancam jiwa.
Kondisi ini terjadi ketika gumpalan darah mengalir ke arteri pulmonalis dan menghalangi aliran darah ke paru-paru.
Emboli paru menurunkan aliran darah ke paru-paru, sehingga menurunkan jumlah darah yang dapat dioksigenasi untuk menyediakan oksigen bagi seluruh tubuh.
Inilah yang menyebabkan sesak nafas.
Baca Juga: Di Medsos Haykal Kamil Umumkan Positif Covid-19 dan Sesak Nafas Akibat Asma
2. Serangan Jantung
Troy Madsen mengatakan, serangan jantung dapat menyebabkan sesak nafas karena otot jantung terpengaruh dan mungkin tidak dapat mengirimkan darah secara memadai ke tubuh.
Ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup darah, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan paru-paru tidak akan berfungsi dengan baik
3. Obesitas atau Kegemukan
Tanpa disadari berat badan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami sesak nafas.
Kegemukan menyebabkan penumpukan lemak di seluruh tubuh, terutama di dinding dada, perut dan saluran pernapasan atas.
Akibatnya, orang yang memiliki berat badan berlebih akan mudah mengalami sesak karena pengembangan dada tidak maksimal dan penurunan fungsi dari paru-paru.
Baca Juga: Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Meriang dan Sesak Nafas Pasca Suntik Vaksin AstraZeneca
4. Terserang Kecemasan
Kecemasan adalah masalah umum di Amerika Serikat.
Hampir satu dari lima orang dewasa memiliki gangguan kecemasan dan lebih dari satu dari sepuluh mengalami serangan kecemasan setiap tahun.
Cara cepat dan mudah untuk menenangkan pernapasan Anda dari serangan kecemasan adalah dengan bernapas ke dalam kantong kertas.
"Dalam kasus serangan panik yang parah, seseorang mungkin perlu pergi ke unit gawat darurat untuk menerima perawatan untuk ini," kata Madsen.
5. Penyebab Sesak Nafas Lainnya
Sesak nafas juga dapat disebabkan oleh anemia, keracunan karbon monoksida, kelebihan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial atau tamponade jantung), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Di samping masalah irama jantung (aritmia), paru-paru kolaps, dan radang paru-paru, serta penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 (Covid-19) juga bisa membuat sesak nafas.
Baca Juga: Jantung Berdebar dan Sesak Nafas, Apakah Gejala Corona?
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/PMJ News