> >

Elektabilitas Capres Tinggi, Ganjar Pranowo Merasa Tak Pantas Bahas Pilpres Saat Pandemi Covid-19

Berita utama | 13 Agustus 2021, 21:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Charta Politica menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dibandingkan sejumlah nama.

Tetapi, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu merasa waktu saat ini tidak pantas mengomentari hal selain penanganan Pandemi Covid-19.

"Aku mikir Covid sik piye carane (aku memikirkan Covid saja dulu bagaimana caranya) segera beres. Sudah melandai, lihat mal, para pedagang laku jualannya, aku mulai seneng,” ujar Ganjar, Kamis (12/8/2021).

“Jadi masyarakat lagi butuh itu, Mas. Kok ra pantes ngomong liyane (kok tidak pantas bicara soal lainnya Covid).”

Di samping itu, Ganjar menegaskan saat ini dirinya juga diperintahkan oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus mengurusi Covid-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Lebih Unggul Ketimbang Puan, PDIP: Yang Kita Cari Bukan Presiden Survei

Atas dasar itu, Ganjar mengaku tidak sempat memikirkan soal Pilpres 2024 apalagi memasang baliho di pinggir jalan Jawa Tengah.

“Walah, Aku itu, tugas saya satu sekarang, saya diperintahkan oleh Presiden (dan) oleh Ketua Umum (Ketum PDIP), saya itu kon (disuruh) ngurusi Covid, Mas,” katanya.

Ra kober mikir kuwi (tidak sempat mikir soal Pilpres dan pasang baliho)."

Seperti diketahui, Charta Politica merilis hasil survei yang dilakukannya kepada sejumlah tokoh terkait elektabilitas di Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil, elektabilitas Ganjar Pranowo menempati urutan tertinggi dengan angka 16,2 persen. Posisi Ganjar Pranowo disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 14,8 persen.

Kemudian, di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan hasil survei elektabilitas 14,6 persen.

Baca Juga: Survei: Pemilih PDIP Lebih Sreg Ganjar Jadi Capres di Pilpres 2024, Ketimbang Puan Maharani

Ada juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi keempat dengan perolehan 5,4 persen. Selanjutnya di posisi kelima ada Menparekraf Sandiaga Uno dengan 4,6 persen.

Namun, politisi Arteria Dahlan menegaskan bahwa perihal siapa capres yang diusung PDI Perjuangan merupakan hak prerogratif Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Adabnya di PDI Perjuangan semua taat asas, tegak lurus, patuh pada konstitusi, semua pencapresan ini Ibu Megawati yang punya, hak prerogatif,” tegasnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU