Kenali Demensia, Penyakit yang Lebih Banyak Menyebabkan Kematian pada Perempuan
Kesehatan | 12 Agustus 2021, 06:00 WIBPada banyak jenis demensia, beberapa dari sel-sel syaraf di otak berhenti berfungsi, kehilangan sambungan dengan sel-sel lain, dan mati.
Demensia biasanya semakin lama semakin memburuk. Ini berarti penyakit ini perlahan-lahan menyebar di otak dan gejala-gejala penderita semakin lama semakin memburuk.
Baca Juga: Kanker Ovarium, Gejala & Penanganannya - AYO SEHAT
Demensia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya bertambah dengan bertambahnya usia.
Kebanyakan orang yang menderita demensia adalah orang tua, tetapi penting diingat bahwa kebanyakan orang yang tua tidak menderita demensia.
Ini bukan bagian biasa dari penuaan, tetapi disebabkan oleh penyakit di otak. Tidak umum, tetapi kadang terjadi orang di bawah 65 tahun menderita demensia dan ini disebut ‘younger onset dementia’ atau ‘demensia pada usia muda’.
Ada beberapa jenis demensia yang sangat langka yang bersifat keturunan, di sini perubahan (mutation) dari gen yang spesifik telah diketahui menjadi sebab penyakit itu.
Dalam kebanyakan hal, gen-gen ini tidak terlibat, tetapi orang yang dalam keluarganya ada yang menderita demensia menghadapi risiko yang lebih besar.
Hingga saat ini ada beberapa jenis umum demensia yang telah diketahui yaitu Alzheimer, Demensia Vaskuler, Penyakit Lewy body, dan Demensia Frontotemporal.
Gejala-gejala awal demensia bisa hampir tidak terlihat dan tidak jelas, serta mungkin tidak terasa.
Beberapa gejala umum dapat termasuk seperti:
- Sering lupa, semakin lama semakin berat
- Merasa bingung
- Perubahan kepribadian
- Tidak peduli dan menyendiri
- Kehilangan kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari
Pada waktu ini tidak ada obat untuk kebanyakan jenis demensia.
Tetapi, beberapa jenis obat ternyata dapat mengurangi beberapa gejalanya.
Dukungan sangat penting bagi orang yang menderita demensia dan bantuan dari keluarga, teman dan yang merawatnya dapat membawa perbedaan positif dalam menangani penyakit ini.
Baca Juga: Yuk Kenali Gejala Covid-19 pada Pria dan Wanita yang Ternyata Berbeda
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah
Sumber : Sunday Times/dementia.org.au