> >

Bukan untuk Booster, Kemenkes Rencanakan Vaksin Moderna Bisa Didapatkan Masyarakat Umum

Kesehatan | 11 Agustus 2021, 10:37 WIB
Vaksin Covid-19 besutan Moderna. (Sumber: Mohssen Assanimoghaddam / dpa via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan,  vaksin berbasis mRNA, Moderna, bisa didapatkan masyarakat umum untuk dosis satu dan dua, setelah seluruh tenaga kesehatan mendapatkan booster atau vaksin ketiga.

"Nanti akan kita distribusikan untuk masyarakat umum setelah tentunya kepada nakes ya," kata Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Nadia juga menegaskan, vaksin Moderna yang rencananya akan diberikan untuk masyarakat umum bukan untuk vaksin booster atau dosis ketiga.

Menurut Nadia, tidak ada kelompok khusus dalam pemberian vaksin Moderna untuk dosis satu dan dosis dua kepada masyarakat. Namun, vaksin ini, kata Nadia, salah satunya bisa diberikan untuk ibu hamil.

Nadia memastikan bahwa masyarakat akan mendapat dua jenis vaksin yang sama, artinya apabila pada dosis pertama mendapat Moderna, maka dosis kedua akan juga serupa.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga, Ribuan Tenaga Kesehatan di Bantul Disuntik Vaksin Moderna

Ia menyebut, pencampuran merek vaksin sejauh ini hanya untuk booster atau vaksin dosis ketiga saja.

Terkait pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum, belum ada informasi kapan pastinya dari Kemenkes. Yang pasti, alokasi vaksin Moderna untuk umum tersebut bukan terkait efikasi vaksin mRNA yang disebut-sebut lebih tinggi.

"Tidak ada (pertimbangan efikasi). Ini melengkapi kebutuhan vaksin yang kita perlukan untuk mencapai sasaran vaksinasi," jelas dr Nadia.

Perlu diketahui, Kemenkes memastikan masa kedaluwarsa 8.000.160 dosis vaksin asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna, yang sudah tiba di Indonesia masih bertahan hingga Desember 2021 dan Januari 2022.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU