Selama Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Konsumsi Buah, Ada Apa?
Sosial | 11 Agustus 2021, 05:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Tingkat konsumsi buah-buahan yang dilakukan masyarakat Indonesia masih jauh dari rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Untuk menggenjot peningkatan, tak tanggung-tanggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk sering mengkonsumsi buah, terutama saat Pandemi Covid-19 ini.
Menyampaikan ajakan tersebut saat menghadiri Pembukaan Gelar Buah Nusantara ke yang ditayangkan virtual, Senin (9/8/2021), Presiden Jokowi mengaku minimnya tingkat konsumsi buah-buahan yang dilakukan masyarakat Indonesia cukup ironis lantaran beragam jenis buah tersedia di seluruh Nusantara.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Sayur dengan Buah-buahan, Apa Saja?
"Meskipun kita memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, namun tingkat konsumsi buah kita masih rendah 88,5 gram per orang per hari. Masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari," ungkap Jokowi.
Atas dasar itu, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo itu, buah dan sayur dapat meningkatkan stamina dan imunitas tubuh yang dapat melawan paparan virus.
"Di masa pandemi seperti sekarang ini kita harus terus menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh, yaitu dengan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit," paparnya.
Baca Juga: Penelitian Australia: Makan Buah-Buahan Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Lebih lanjut presiden juga mengaja masyarakat untuk lebih mencintai aneka buah-buahan Nusantara.
Kepala Negara menilai kandungan gizi yang ada dalam buah-buahan khas Indonesia tak kalah berlimpah dibandingkan buah impor.
Selain dapat menambah asupan gizi, lanjut Jokowi, masyarakat juga ikut membantu petani-petani buah dengan mengonsumsi buah Nusantara.
Dengan begitu, para petani buah makin bersemangat, produktif, dan sejahtera di masa pandemi.
"Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju," tandas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Polisi Kroasia Temukan Setengah Ton Kokain Dalam Kontainer Buah-Buahan Senilai Hampir Rp 1 Triliun
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/PMJNews