Awas! TBC Intai Indonesia, Nomor Dua Terbanyak Kasus Setelah India, Lebih Tinggi dari Covid-19
Kesehatan | 1 Agustus 2021, 07:45 WIBPenularan tuberkulosis bisa terjadi saat anak-anak berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, sekolah sebagai salah satu tempat anak berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain berperan penting dalam upaya pencegahan penularan TBC.
"Pedoman Sekolah Peduli TBC sudah disusun dan bisa menjadi panduan dan standar program bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan pola upaya pencegahan penularan TBC," jelas dia.
Baca Juga: Temuan Kasus TBC di Indonesia Menurun Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Dalam Sosialisasi Pedoman Sekolah Peduli TBC secara virtual pada Senin (26/7/2021), Maxi mengemukakan bahwa ujung tombak implementasi upaya pencegahan tuberkulosis di sekolah adalah pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pedoman Sekolah Peduli TBC antara lain mencakup upaya penyebarluasan informasi tentang penularan TBC serta upaya pencegahan, pemeriksaan, dan pengobatan penyakit tersebut.
Sebagaimana diketahui, penyakit tuberkulosis disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis, bakteri yang bisa menyebar dan menular ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk.
Baca Juga: Penderita TBC Khawatir Menjalani Pengobatan di Tengah Pandemi - BERKAS KOMPAS (1)
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV