Luhut Ungkap Perintah Jokowi: Kami Diminta Mati-matian Tekan Angka Kematian Covid-19
Peristiwa | 29 Juli 2021, 16:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Luhut menuturkan Jokowi meminta seluruh bawahannya dapat bekerja keras untuk dapat menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus Corona.
"Secara khusus Presiden @jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian," kata Luhut seperti yang dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis (29/7/2021).
Merespons perintah Jokowi, mantan Menkopolhukam ini menuturkan pemerintah akan terus menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Luhut menekankan pelacakan kasus Covid-19 minimal dilakukan kepada delapan orang yang berkontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi virus corona.
"Untuk mekanismenya, saya ingin dilakukan secara kombinasi yakni digital dan lapangan yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem yang padu," ujar Luhut.
Baca Juga: Varian Delta Tersebar Cepat di Wilayah Industri, Luhut Minta Protokol Kesehatan Diperketat
Luhut kemudian meminta kepada seluruh kementerian/lembaga agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, apakah sudah berjalan pelaksanaan 3T.
Tak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas atau tempat-tempat isolasi terpusat baik bagi pasien Covid-19 maupun untuk orang yang kontak erat dengan hasil postif.
"Pasien konfirmasi positif atau kontak erat dengan hasil positif akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya yaitu 49.000 bed isolation, oksigen, obat-obatan dan perawatan penunjang lainnya sesuai standar WHO," jelas Luhut.
Selain itu, Koordinator PPKM Level 4 ini juga menegaskan pihaknya terus menekankan agar vaksinasi harus terus berjalan.
"Dengan target stok vaksin bulan depan yang harus tersedia sebanyak 50 juta dosis, saya kira target 2 juta suntikan vaksin per harinya bisa tercapai pada awal Agustus ini," tegas Luhut.
Baca Juga: Partai Demokrat Jawab Luhut: Megawati Juga Mengkritik dan Kerahkan Demo SBY
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Instagram Luhut Binsar Pandjaitan