> >

Nasdem Anggap Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR Berlebihan, Usul Diberikan ke Masyarakat Saja

Politik | 28 Juli 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi: Kamar Hotel Nyaman, Bersih dan Sehat. Sebanyak 1.068 kamar hotel di Jakarta disiapkan untuk isolasi mandiri pasien corona tanpa gejala. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Fraksi Partai Nasdem mengusulkan fasilitas hotel untuk tempat isolasi mandiri anggota DPR yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan agar diberikan ke masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Ahmad Ali, menilai kebijakan tersebut berlebihan. Apalagi, saat ini banyak masyarakat yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan.

Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah berujung meninggal dunia lantaran tidak mendapat pantauan dari fasilitas kesehatan setempat. 

Baca Juga: Politikus PPP Tak Setuju Pemberian Fasilitas Hotel Bintang 3 ke Wakil Rakyat yang Isolasi Mandiri

Menurutnya, anggota Fraksi Nasdem di DPR bakal menolak fasilitas hotel tersebut dan akan merekomendasikan agar fasilitas itu diberikan kepada masyarakat.

"Saat ini tidak sedikit masyarakat bawah yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan, akan lebih tepat jika fasilitas tersebut dialokasikan untuk kalangan rakyat bawah," ujar Ahmad melalui pesan tertulisnya, Rabu (28/7/2021).

Ahmad menambahkan, kepercayaan publik terhadap DPR harus dijaga dengan memberi kesan bahwa DPR tidak berjarak dengan kepentingan rakyat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Untuk itu, Fraksi Partai Nasdem mengajak semua pihak berempati kepada mereka yang mengalami keterbatasan di tengah kondisi pandemi.

Baca Juga: Ini Sumber Anggaran Buat Bayar Fasilitas Hotel Isolasi Mandiri Anggota DPR

"Nasdem memandang, para anggota dewan bisa mengurus dirinya sendiri beserta keluarga untuk membiayai sendiri isolasi mandiri," ujar Ali.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota dewan yang terpapar Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan.

Selain anggota DPR, fasilitas itu juga bisa digunakan oleh staf, tenaga ahli, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan DPR.

Baca Juga: 3 Orang Isoman di Sukabumi Meninggal Dunia

Alasan dipilihnya hotel lantaran anggota DPR yang melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan mendapat protes.

Tak hanya itu, isolasi mandiri di kompleks rumah jabatan anggota DPR juga riskan karena tiap rumah berdempetan.

"Jadi tetangga-tetangganya banyak yang complain karena ada anak-anak kecil mereka yang takut keluar rumah sekarang, karena mengkhawatirkan airborne dan macam-macamlah gitu ya akibat penularan pandemi ini," ujar Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU