> >

5 Peristiwa Penting pada 21 Juli: Belanda Kembali Invasi Indonesia Lewat Agresi Militer I

Peristiwa | 21 Juli 2021, 05:30 WIB
Iring-iringan tentara saat Agresi Militer Belanda I pada 1947 (Sumber: C.J. (Cees) Taillie via kompas.com)

SOLO, KOMPAS.TV- Tanggal 21 Juli adalah hari ke-202 (hari ke-203 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada 21 Juli baik di dalam maupun luar negeri.

Berikut ini 5 peristiwa penting yang terjadi pada 21 Juli yang dirangkum Kompas TV dari berbagai sumber:

1. Belanda Gelar Agresi Militer I

Ilustrasi tentara Belanda menginvasi Indonesia dalam Agresi militernya (Sumber: pixabay via grid.id)

Pada 21 Juli 1947, sejarah mencatat Belanda melalukan Agresi Militer pertamanya ke Indonesia. Operasi militer ini dilakukan Belanda di Pulau Jawa dan Sumatera yang hingga 5 Agustus 1947.

Agresi Militer Belanda I adalah Operasi ini menegaskan bahwa hasil perundingan Linggarjati yang dilakukan pada 25 Maret 1947 sudah tidak berlaku lagi. Belanda kala itu mulai mengangkat senjata ke sejumlah daerah di Indonesia.

Tujuan utama Agresi Militer Belanda I tak lain untuk merebut daerah perkebunan dan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di bumi Indonesia.

Belanda pun menyebut tindakan ini sebagai aksi polisionil dan menyatakannya sebagai urusan dalam negeri untuk mengelabui dunia internasional.

Jumlah tentara yang dikerahkan untuk melancarkan agresi ini mencapai lebih dari 100.000 orang dengan dilengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) yang canggih.

Indonesia menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran dari perundingan Linggarjati.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 19 Juli: Mike Tyson Dituduh Perkosa Ratu Kecantikan

2. Terbelahnya Vietnam Utara dan Selatan karena Konvensi Jenewa

Perundingan damai antara Pasukan Komunis Vietnam dan Prancis di Jenewa, Swiss, 21 Juli 1954 (Sumber: Tribunwiki)

Sejarah mencatat juga bahwa pada 21 Juli 1954 penduduk Vietnam terbelah menjadi karena geografis yakni Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Hal ini tak terlepas dari adanya Konvensi Jenewa pada 21 Juli 1954.

Konvensi itu digelar setelah terjadinya perang Indocina antara Vietnam Selatan yang didukung Prancis dengan Vietnam Utara yang bakcup oleh China dan Uni Soviet.

3. Selesainya Pembangunan Bendungan Aswan di Mesir

Sebuah gambar yang diambil pada 3 Januari 2021 menunjukkan pemandangan umum Bendungan Tinggi Aswan, Mesir, sekitar 920 km di selatan ibu kota Kairo. (Sumber: KHALED DESOUKI/AFP )

Pada 21 Juli 1979, Bendungan Aswan Mesir selesai dibangun. Bendungan ini berada di Kota Aswan, Mesir. Pembangunan bendungan Sungai Nil itu membutuhkan waktu 11 tahun.

Bendungan Aswan dibangun untuk membendung banjir akibat meluapnya Sungai Nil yang kerap terjadi tiap tahun.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 18 Juli: Lahirnya Nelson Mandela hingga Berdirinya Intel

4. Pelawak Srimulat, Asmuni Meninggal Dunia

Asmuni (Sumber: Kompas.id)

Pada tanggal 21 Juli tepatnya tahun 2007, dunia lawak Indonesia berduka setelah salah satu komedian yang juga anggota grup lawak Srimulat yakni Asmuni meninggal dunia.

Toto Asmuni nama lengkapnya, merupakan komedian legendaris di Indonesia yang berasal dari grup lawak Srimulat. Ia terkenal dengan tampilan kumis kecil ala Charlie Chaplin dan blangkonnya.

Namun siapa sangka, Asmuni ternyata awal mukanya bukan seorang pelawak. Ia diketahui merupakan seorang penyanyi. Kiprahnya mulai bersinar bersama orkes Angkatan Bersenjata. Kiprah Asmuni di dunia tarik suara dibuktikan dengan piringan hitam yang sempat dikeluarkannya berjudul ‘Sungai Barito.’

Karir Asmuni akhirnya berlanjut di dunia komedia. Sekira 1976, ia berhasil membuat pendiri Srimulat terpingkal-pingkal atas lawakannya. Akhirnya ia direkrut di grup Srimulat Surabaya.

Di sinilah ciri khas Asmuni yang berkumis kecil dan memakai blankon semakin populer karena seringnya manggung. Akhirnya ia hijrah ke Ibu Kota dan bergabung dengan grup Srimulat Jakarta. Di sini karirnya semakin moncer dan menapaki puncaknya.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 16 Juli: Saddam Hussein Jadi Presiden Irak

5. Pertama kali, Jejak Dinosaurus Ditemukan di Jazirah Arab

Fosil dinosaurus sangat jarang ditemukan di Jazirah Arab (Sumber: BBC)

Tanggal 21 Juli 2008, jejak dinosaurus ditemukan di Desa Madar, Yaman.

Para peneliti mengungkapkan jejak itu milik dinosaurus yang hidup sekitar 150 juta tahun silam.

Penemuan itu adalah kali pertama ilmuan menemukan tanda kehidupan dinosaurus di jazirah Arab.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/kompas.id, tribunwiki, kompas.com


TERBARU