Tekan Angka Kasus Aktif dan Kematian Covid-19 di DIY, Panglima TNI Terapkan 2 Strategi
Peristiwa | 18 Juli 2021, 10:38 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ada dua strategi yang akan dilakukan pemerintah pusat untuk menurunkan kasus harian dan angka kematian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu strategi defensif dan ofensif.
Hal tersebut disampaikan langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan di Kompleks Kepatihan DIY, Sabtu (17/7/2021).
"Kita bersepakat, Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB untuk menekan angka kasus aktif harian dan menekan angka kematian dengan berbagai strategi yang saat ini sudah kita laksanakan," kata Panglima TNI.
Baca Juga: Panglima TNI Jelaskan Prosedur untuk Mendapatkan Paket Obat Isoman Gratis
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan strategi defensif merupakan upaya yang akan dijalankan demi menekan paparan Covid-19 dengan menerapkan penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan percepatan vaksinasi.
"Strategi yang akan kita jalankan dalam rangka defensif untuk menekan paparan Covid-19 adalah menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan vaksinasi," kata dia menjelaskan.
Menurutnya, hingga kini capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 140.000 per hari. Hal itu akan ditingkatkan seiring dengan kenaikan kasus dan kematian per hari, yakni sebesar 500.000 per hari.
Baca Juga: Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Ini 6 Instruksi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamenku Buwono X
"Dalam waktu dekat TNI, Polri, koordinasi dengan Kementerian Kesehatan akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 500.000 untuk tahap berikutnya akan ditambah," kata dia memaparkan.
Sementara itu, strategi kedua yang akan dilakukan, yaitu strategi ofensif. Artinya, Kementerian Kesehatan akan berupaya meningkatkan testing, tracing, dan treatment kepada masyarakat. Menurut Panglima TNI, dua strategi ini akan dilaksanakan secara bersamaan.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV