> >

Luhut Sebut Terjadi Penurunan Mobilitas Masyarakat selama PPKM, Berdasar Indikator Facebook Mobility

Politik | 17 Juli 2021, 20:59 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kementerian dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut PPKM Darurat Jawa-Bali yang telah berlangsung 15 hari, sejak 3 Juli 2021 berhasil menurunkan mobilitas masyarakat.

Indikator penurunan itu didasarkan pada hasil monitoring Google Traffic, Facebook Mobility, dan cahaya malam NASA.

“Telah ada kemajuan dalam penurunan mobiltas dan aktivitas masyarakat dan hasil monitoring kami terhadap indikator Google Traffic, Facebook mobility dan indeks cahaya malam menunjukkan terjadi penurunan yang cukup signifikan terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” kata Luhut melalui keterangan virtualnya, Sabtu (17/7/2021) malam.

“Ini terus terang saja memberikan harapan kepada kita semua bahwa penularan ini bisa kita turunkan,” tambahnya.

Baca Juga: Luhut: Saya Ingin Minta Maaf Kepada Seluruh Rakyat Indonesia

Kendati begitu, lanjutnya, hasil monitoring mobilitas dan aktivitas masyarakat tersebut tidak serta-merta menunjukkan penurunan penambahan kasus Covid-19.

“Walaupun 3 hari belakangan ini terlihat data-data sudah mulai membaik, karena ada masa inkubasi penularan yang telah terjadi sebelumnya dan berbagai faktor lain. Tapi hasil penelitian dari berbagai institusi dibutuhkan waktu kurang lebih 14 sampai 21 hari untuk kemudian penambahan kasus ini bisa mulai merata dan menurun,” jelas Koordinator PPKM Darurat itu.

Menurut dia, penurunan kasus Covid-19 di Indonesia sangat mungkin terjadi jika semua konsisten terhadap pelaksanaan ketentuan PPKM.

“Bukanlah hal yang mudah bagi pemerintah untuk memutuskan PPKM ini, di satu sisi kita harus menghentikan laju pengeluaran varian delta yang eksponensial atau naik tinggi agar para dokter perawat bidan di rumah sakit Puskesmas bisa menyembuhkan para pasien covid-19 yang jumlahnya cukup banyak saat ini,” terang Luhut.

Namun, lanjut dia, pada sisi lain, dampak terhadap kebijakan itu membuat ekonomi rakyat kecil juga terdampak cukup besar akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU