Demokrat Ingatkan Menko Luhut, Pernyataan Ambigu Soal Kondisi Pandemi Bisa Buat Rakyat Tersesat
Politik | 16 Juli 2021, 22:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan diminta tidak memberikan pernyataan ambigu yang membuat rakyat tersesat.
Kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai, sebagai panglima dalam memerangi Covid-19 di PPKM Darurat, seharusnya Menko Luhut tidak membuat pernyataan berubah-ubah yang membingungkan masyarakat.
Seperti pernyataan penambahan kasus melandai setelah tanggal 12 Juli 2021, mengklaim situasi terkendali. Namun belakangan ini Luhut menyatakan Covid-19 varian Delta sulit dikendalikan.
Baca Juga: Susi Sindir Luhut Lagi: Katanya Kemarin Terkendali
Menurut Didi pernyataan Menko Luhut yang ambigu terkait kondisi saat ini, bisa buat rakyat tersesat dalam menyikapi pandemi Covid-19.
“Tadinya masyarakat khawatir dan waspada mendengar pernyataan pemerintah bahwa kasus Covid-19 sudah terkendali jadi kurang waspada,” ujar Didi saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).
Anggota DPR ini mengingatkan kondisi nyata di lapangan saat ini, masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan memadai dalam situasi darurat. Hal ini berujung kasus kematian yang banyak terjadi saat isolasi mandiri.
Kematian di rumah sakit juga meningkat akibat pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi kritis dan butuh penanganan segera.
Baca Juga: PKS Minta Luhut Jujur ke Presiden, Jangan Buat Laporan yang Isinya Asal Bapak Senang
Namun penanganan tidak bisa dilakukan secara maksmial karena jumlah ruang ICU tidak mencukupi, kekurangan pasokan oksigen, tenaga nakes terbatas.
Fakta lainnya, masyarakat kesulitan membeli obat-obatan khusus Covid-19 dan kalaupun ada jumlahnya terbatas dan harganya sangat mahal.
Belum lagi tabung oksigen yang langka sehingga harga jadi meroket sangat tinggi.
“Dari fakta yang ada ini menunjukkan bahwa kondisi Covid-19 Indonesia memang tidak terkendali dan sangat disayangkan pemerintah tidak mampu mengendalikan situasi lapangan tersebut dengan baik,” ujar Didi.
Lebih lanjut Didi menyarankan agar pemerintah jujur dan tidak perlu lagi memberi kesan bahwa Indonesia baik-baik saja.
Jika pemerintah terus menutup fakta, maka rakyat akan menganggap kondisi saat ini biasa saja dan bukan hal gawat. Ujungnya penyebaran dan kasus kematian terus makin meningkat.
Baca Juga: Pengakuan Luhut: Corona Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan
Menurutnya langkah-langkah penanganan secara strategis perlu dilakukan bukan sekadar seremonial. Mulai dari penyiapan fasilitas kesehatan, optimalisasi nakes serta percepatan vaksinasi.
“Disudahilah memainkan psikologi rakyat, membuat framing dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa kasus Covid-19 bisa dikendalikan, bahwa Indonesia baik-baik saja,” ujar Didi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV