Kisah Dokter Milenial RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Buka Praktik Konsultasi Pasien Isolasi Mandiri
Kesehatan | 16 Juli 2021, 14:38 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengetuk hati Riyo Pungki Irawan.
Dokter muda yang sehari-hari bekerja di Divisi Perinatologi Departemen
Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito ini membuka jasa layanan konsultasi medis online secara gratis.
Layanan konsultasi ini diperuntukkan khusus bagi pasien Covid-19
yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Laki-laki berusia 24 tahun ini memiiki ide untuk membuka jasa layanan konsultasi medis online secara gratis karena banyak temannya yang terinfeksi Covid-19 dan harus
menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ia menyadari isolasi mandiri di rumah kurang terpantau oleh rumah sakit atau tenaga kesehatan mengingat peningkatan kasus signifikan karena penularan yang semakin masif.
"Saya kepikiran, bagaimana kalau meluangkan waktu satu sampai dua jam di luar praktik di rumah sakit untuk membantu," ujar alumni Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
Pertama kali, ia mengunggah tawaran konsultasi medis gratis melalui akun Twitter miliknya, @doctoriyo.
Pada 7 Juli 2021, Riyo pun memutuskan membuka layanan konsultasi
online gratis.
Sebelum praktik di rumah sakit, ia melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi melalui WhatsApp setiap hari Senin sampai Kamis mulai pukul 07.00 sampai 08.00 WIB.
Setelah itu, ia praktik di rumah sakit mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Ternyata, antusiasme pasien Covid-19 yang tengah isoman dan berkonsultasi dengan Riyo cukup tinggi.
Sejak layanan dibuka pertama kali, dalam kurun waktu 24 jam, ia
menerima 800 pesan konsultasi.
Riyo mengaku kewalahan. Ia pun meminta bantuan rekan-rekan dokter muda lainnya untuk turut membantu memberikan layanan konsultasi online gratis bagi pasien isoman.
Saat ini ia bergerak bersama 30 dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Bangka, Batam, Medan, dan sebagainya.
"Konsultasinya bebas, tergantung dokter mau memakai platform apa, hari dan jam konsultasi juga bebas disesuaikan kondisi masing-masing dokter," ucapnya.
Baca Juga: Sulit Mendapat Oksigen, Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 Meninggal
Setelah bekerja sama dengan dokter-dokter milenial lainnya, rata-rata Riyo menerima 100 pesan konsultasi medis pasien isolasi mandiri per hari.
Mereka kebanyakan
bertanya soal pengobatan, vaksinasi, PCR ulang, dan sejenisnya.
Riyo dan teman-temannya hanya melayani konsultasi medis, dan tidak melayani telemedicine emergency.
Artinya, ia tidak memberikan layanan paket isolasi mandiri, suplai obat, oksigen, maupun ambulans, serta tidak memberikan resep untuk rekomendasi obat.
"Ya faktanya, ternyata banyak pasien Covid-19 isolasi mandiri sudah mengonsumsi obat sendiri tanpa pegawasan dokter, seharusnya berkonsultasi soal obat yang akan
dikonsumsi," kata Riyo.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV