> >

Pemerintah Siapkan RS Darurat dan RS Lapangan untuk Tangani Covid-19

Berita utama | 12 Juli 2021, 16:44 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Sumber: Kementerian PUPR via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan penambahan Rumah Sakit Darurat untuk pengananan Covid-19.

Selain Rumah Sakit Darurat (RSD), Presiden Jokowi juga telah memerintahkan penambahan Rumah Sakit Lapangan (RSL) untuk di berbagai daerah.

Demikian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan seusai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 secara virtual yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (12/7/2021).

“Kami sesuai tugas dan fungsinya, menyiapkan tambahan RS, tidak hanya tempat isolasi tapi RS tambahan seperti yang disampaikan oleh Pak Menko tadi,” kata Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono menuturkan fasilitas yang diubah sebagai RSD antara lain Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Baca Juga: Menkes Sebut Presiden Jokowi Setujui Impor Oksigen untuk Optimalkan Penanganan Covid-19

“Di sana (Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur), ada 5 gedung yang kita ubah, dari Asrama Haji menjadi RS,” jelas Basuki.

Basuki Hadimuljono mengatakan, di RS Darurat Asrama Haji, disiapkan 774 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Jadi masing-masing ruangan yang biasanya dipakai 4 tempat tidur untuk Asrama Haji, kita jadikan 3 tempat tidur setiap kamar. Totalnya ada 774 tempat tidur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono menambahkan, Gedung A di RS Darurat Asrama Haji sudah mulai dioperasikan sejak Sabtu, 10 Juli 2021.

“Dan menurut laporan Pak Menkes tadi, saat ini ada 40 pasien yang sudah ditempatkan disana,” katanya.

Basuki lebih lanjut mengatakan, pasien yang bisa diisolasi di RS Darurat Asrama Haji hanyalah pasien rujukan dari Puskesmas atau Rumah Sakit. Dengan kondisi tersebut, Basuki mengimbau masyarakat untuk mengikuti prosedur yang berlaku.

“Tidak bisa langsung ke sana tanpa rujukan dari Puskesmas atau RS, karena ini (RS Darurat Asrama Haji) hanya (untuk pasien Covid-19 bergejala) ringan sampai sedang,” tegasnya.

Baca Juga: Luhut: Kalau Ada yang Bicara Covid-19 Tak Terkendali Datang ke Saya, Nanti Saya Tunjukin Ke Mukanya

“Di sana (RS Darurat Asrama Haji) tidak ada ICU yang ada hanya HCU,” tambahnya.

Kemudian untuk Gedung B RS Darurat Asrama Haji, Basuki Hadimuljono menuturkan persiapan sudah selesai dilakukan dan dioperasikan hari ini, Senin.

“Gedung B selesai pada hari ini dan akan dioperasikan jam 4 nanti mulai. Gedung C, H, dan D5, C dan H akan selesai dan siap dioperasikan besok, hari Selasa dan gedung D5 yang agak parah, renovasinya diharapkan akan selesai pada hari Kamis, nanti siap dioperasikan,” tambahnya.

Dalam persiapan fasilitas RS Darurat Asrama Haji, Basuki menuturkan Kementerian PUPR juga mempersiapkan Gedung B3 dan B4 untuk para tenaga kesehatan.

“Di samping untuk menyiapkan ruangan-ruangan tadi, kami juga menginstal tangki liquid oksigen yang hari ini insyaAllah akan selesai kita instal,” ujarnya.

“Karena baru tadi malam jam 11 masuk dari Cilegon, sehingga langsung kita instal pada hari ini, mudah-mudahan malam nanti selesai,” katanya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: