Daripada Bangun RS Buat Pejabat, Dokter Tirta Usul Halaman Gedung DPR Jadi RSD Pasien Covid-19
Politik | 8 Juli 2021, 21:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Dokter Tirta Mandira Hudhi mengkritik usulan Wakil Sekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus bagi pejabat yang terinfeksi Covid-19.
Dokter Tirta menjelaskan kesehatan merupakan hak semua rakyat dan penanganan yang dilakukan juga bukan memandang jabatan, melainkan berdasarkan kondisi pasien melalui prosedur triase. Termasuk dalam kasus pasien Covid-19.
Prosedur triase ini untuk menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih dulu di instalasi gawat darurat (IGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Sekolah Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
“Kesehatan itu tidak mandang jabatan. Di mata dokter semua sama dan kita mengutamakan pasien berdasar kegawatdaruratan triase, bukan dari dia menjabat apa,” ujar dokter Tirta dalam akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut dokter Tirta mengusulkan agar halaman gedung DPR RI dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.
Terlebih saat pemerintah mencari tempat isolasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala.
“Saya usul halaman gedung parlemen jadikan RS darurat buat cover RSDC Wisma Atlet. Halaman luas. Bisa lihat air mancur buat pemandangan,” ujar dokter Tirta.
Baca Juga: Kritik Tajam dr. Tirta pada Pernyataan Kepala Daerah Soal Pandemi Covid-19
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irine Rumaseuw berpendapat, pemerintah perlu membuat rumah sakit khusus bagi para pejabat yang terinfeksi Covid-19.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV