Apakah Bunda Tetap Bisa Ngasuh Anaknya yang Positif Covid-19? Berikut Catatan IDAI
Update | 8 Juli 2021, 07:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sama seperti orang dewasa, anak yang terkonfirmasi Covid-19 juga tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) selama gejalanya masih ringan atau bahkan tanpa gejala.
Tetapi, apakah orang tua tetap bisa mengasuh anak yang positif Covid-19?
Melansir buku Diary Panduan Isolasi Mandiri Anak dengan Covid-19 yang diterbitkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 5 catatan yang perlu diperhatikan dalam hal mengasuh anak yang positif Covid-19:
Pertama, orang tua tetap dapat mengasuh anak yang positif.
Kedua, orang tua atau pengasuh disarnkan yang risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19.
Ketiga, jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi bersama.
Keempat, jika orang tua dan anak berbeda satatus Covid, disarankan berikan jarak 2 meter, di kasur terpisah.
Terakhir, berikan dukungan psikologis pada anak.
Baca Juga: Terbaru! Eijkman Ungkap 3 Gejala Khas Covid-19 pada Anak
Lalu, kondisi anak seperi apa yang bisa memenuhi syarat isolasi mandiri?
Beberapa syarat yang juga tercantum dalam buku tersebut adalah: tidak bergejala. Pun bergejala, pastikan itu gejala ringan-batuk, pilek, demam, diare, muntah, dan ruam-ruam.
Selanjutnya, pastikan juga anak masik aktif, bisa makan-minum.
Pada anak juga harus diterapkan etika batuk, memantau gejala atau keluhan, pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari-pagi dan malam hari.
Terakhir dan tak kalah penting, lingkungan rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik selama isolasi mandiri.
Baca Juga: Bahaya Mutasi Covid-19 pada Anak dan Remaja, IDAI Peringatkan Waspada Sekolah Tatap Muka
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV