Ketua Uji Klinis Sinovac Meninggal Dunia, Erick Thohir Sampaikan Duka
Peristiwa | 8 Juli 2021, 06:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan duka cita atas kepergian dr Novilia Sjafri Bachtiar, Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma, Rabu (07/07/2021).
Melalui unggahan Instagramnya, Erick Thohir mengungkapkan selain menjadi ketua uji klinik vaksin Sinovac, dr Novilia Sjafri juga merupakan ilmuwan utama dan kepala yang membawahi puluhan uji klinik Bio Farma.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un.Hari ini, Rabu (7/7) saya mendapatkan kabar duka dari keluarga besar PT Bio Farma. DR. dr. Novilia Sjafri Bachtiar, M.Kes., Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma, meninggal dunia," tulis Erick Thohir melalui Instagram pribadinya @erickthohir.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut 90 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin
"Kepergian beliau sungguh kehilangan yang luar biasa besar bagi kami keluarga besar BUMN, dan juga Indonesia. Insyaallah apa yang dilakukan menjadi amal ibadah beliau, dan bisa terus menjadi manfaat bagi Bangsa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia setelah berjuang melawan infeksi Covid-19.
Akademisi dari Universitas Padjajaran itu meninggal dunia pada Rabu dini hari (07/07/2021) di RS Santosa.
Baca Juga: 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soetta
Sebagai Kepala Divisi Surverilans dan Riset Klinis di PT Bio Farma (Persero) dr Novilia Sjafri telah melakukan riset uji klinis vaksin Sinovac sejak tahun 2020.
Dandi Supriadi, Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjajaran (Unpad) mewakili universitas menyampaikan belasungkawa atas meninggalknya sosok yang berjasa dalam penanganan pandemi saat ini.
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV