> >

Politikus PKS Minta Jokowi Turun Tangan untuk Setop Masuknya TKA Saat PPKM Darurat

Politik | 7 Juli 2021, 08:32 WIB
20 TKA asal Cina tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (3/7/2021) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/Ist)

JAKARTA, KOMPAS TV - Kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China saat Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat sorotan publik. Oleh sebab itu, sejumlah kalangan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan menyetop masuknya TKA ke Indonesia di tengah lonjakan kasus Covid-19. 

"Menyikapi seriusnya hal ini, diminta presiden harus turun tangan langsung dan secara tegas mengeluarkan sikap," kata anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021). 

Menurut dia, langkah pemerintah untuk mengeluarkan PPKM Darurat di beberapa provinsi itu dinilai sudah tepat. 

Baca Juga: Beredar Foto 20 TKA China Tiba di Makassar Saat Masa PPKM Darurat, Begini Penjelasan Pihak Imigrasi

"Namun yang kita kecewakan, di saat dalam negeri sedang melakukan pengetatan kegiatan masyarakat, tiba-tiba kita mendapat kabar ada ratusan TKA yang masuk ke Indonesia. Tentu ini membuat kita semua kecewa," ujarnya. 

Saat ini, kata dia, terjadi disparitas besar antara kecepatan laju kematian imbas Covid-19 dengan kecepatan koordinasi dan kepemimpinan pemerintah dalam penanganan Covid-19, koordinasi perlu langsung di tangan Presiden. 

"Makna darurat dalam PPKM darurat tidak bisa dikoordinasikan oleh selain presiden. Apabila varian delta dari Covid-19 ini diumpamakan sebagai serangan masif terhadap keselamatan rakyat Indonesia, maka presiden-lah yang harus bertanggungjawab penuh dan memimpin serangan balik mengatasi varian delta, bukan pembantu Presiden." ujarnya.

Politikus PKS itu menambahkan, pemerintah dapat berkaca dari kebijakan negara Hongkong atau Taiwan yang langsung menutup akses penerbangan internasional dari Inggris dan India akibat adanya varian Covid-19 baru. 

"Oleh sebab itu perjalanan internasional baik itu melalui moda darat, laut dan udara harus dilarang, karena selama ini telah terbukti bahwa sumber Covid-19 dan beberapa variannya memang selalu berasal dari luar negeri." katanya.

Sebelumnya, pihak imigrasi menyatakan 20 TKA asal China tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 25 Juni lalu untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Makassar.

Setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke-20 TKA asal Tiongkok ini langsung menjalani tes swab.

Kantor Imigrasi Kelas Satu Makassar menjelaskan 20 tenaga kerja asal Tiongkok ini akan bekerja di perusahaan Smelter di Bantaeng.

Pemerintah mengklaim ke-20 TKA asal Tiongkok itu telah memenuhi persyaratan masuknya orang asing ke Indonesia.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Buka Suara soal 20 TKA Masuk Indonesia di Tengah PPKM Darurat

Berdasarkan data yang tercatat di Kementerian Tenaga Kerja selama Januari hingga Mei 2021 sudah ada hampir 16 ribu TKA yang masuk ke Indonesia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU