> >

Kemenkes Gandeng 11 Platform Telemedicine untuk Layani Pengiriman Obat Gratis bagi Pasien Isoman

Update corona | 5 Juli 2021, 14:38 WIB
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/05/2021) sore (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gandeng 11 platform telemedicine untuk memfasilitasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah maupun karantina di pusat isolasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kerja sama 11 platform telemedicine tersebut untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis.

"Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Budi melalui keterangan virtualnya yang disirkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Kurangi Beban Layanan RS, Kemenkes Bakal Implementasi Telemedicine Bagi Pasien Covid-19 Isoman

Lebih lanjut, Budi menjelskan bahwa telemedicine merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh pasien.

Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku di area Jakarta. 

Adapun 11 platform telemedicine itu adalah: Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Melalui konsultasi daring itu, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, lalu selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien Covid-19.

Melalui layanan telemedicie itu juga diperuntukan sebagai upaya agar rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang atau berat. Termasuk pemberian paket obat melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk Kemenkes.

Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk pasien tanpa gejala dan gejala sedang, misal demam. 

“Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” terang Budi.

Terakhir, Budi mengatakan bahwa platform telemedicine tersebut juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sediakan Obat-Obatan Gratis bagi Pasien Isoman, Begini Cara Mendapatkannya

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU