Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2021 Kembali di Buka untuk S1-S3, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
Sosial | 5 Juli 2021, 12:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan pembukaan program beasiswa unggulan untuk masyarakat berprestasi di tahun 2021.
Pengumuman itu disampaikan pihak Kemenristek melalui akun Instagram mereka @kemdikbud.ri. Beasiswa yang diumumkan untuk para masyarakat yang tengah menempuh jenjang S1, S2, dan S3 dalam negeri.
Pendaftaraan yang dibuka cukup panjang yakni 1 Juli-15 Agustus 2021. Bagi para calon mahasiswa yang sudah diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang telah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 berhak mengajukan beasiswa ini.
Baca Juga: Mengenal TransforMe, Startup Bimbingan Beasiswa untuk Generasi Muda Indonesia
Berikut detail persyaratan dan cara mendaftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2021 dikutip dari Kompas.com.
Pengajuan beasiswa unggulan dapat dengan membuka portal https://puslapdik.kemdikbud.go.id/.
Syarat umum
Pengajuan beasiswa diutamakan bagi pelamar berikut:
- Memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional atau nasional
- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
- Diterima pada perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B/Sangat Baik.
Baca Juga: Beasiswa Aperti BUMN Tawarkan Kuliah Gratis di Universitas Pertamina, Simak Ketentuannya!
Cara daftar
- Pilih menu beasiswa unggulan di laman Puslapdik.
- Buat akun dengan mendaftar sebagai peserta, dengan mengisikan NIK email, dan password
- Verifikasi akun pendaftaran melelaui email
- Login di laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/login#/login
- Isikan data diri berupa nama lengkap, NIK, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status pernikahan, nomor HP, domisili, luas rumah, tagihan listrik, dan daya listrik.
- Unggah foto diri, foto KTP maksimal, KK (PDF), dan tagihan listrik (PDF).
- Ikuti langkah pengisian selanjutnya mengenai identitas orangtua, pengalaman kerja, prestasi, riwayat beasiswa, riwayat pendidikan, dan sertifikasi keahlian.
- Klik "Simpan"
- Pilih menu beasiswa dan pilih jenis beasiswa "Masyarakat Berprestasi".
Baca Juga: Kemendikbud Ristek dan TNI AL Teken Kerja Sama Beasiswa Pendidikan Buat Anak Awak KRI Nanggala 402
Syarat khusus
- S1
- Usia maksimal 22 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 23 tahun saat sedang menempuh perkuliahan
- Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri
- Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00
- Membuat karya tulis berupa essay/karangan 1.500 kata menggunakan Bahasa Indonesia bertema "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia"
- S2
- Usia maksimal 32 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan
- Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri
- Memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going
- Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0 Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir/tesis
- Membuat karya tulis berupa essay/karangan 1.500 kata menggunakan Bahasa Indonesia, bertema hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
- S3
- Usia maksimal 40 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 41 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan
- Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri
- Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going
- Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0
- Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
- Membuat karya tulis berupa essay/karangan 1.500 kata menggunakan Bahasa Indonesia, bertema hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV