Panglima TNI Siap Dukung Rencana Pemkot Jakarta Selatan Gelar Vaksinasi 21 Ribu Orang per Hari
Sosial | 1 Juli 2021, 21:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Rencana Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk melaksanakan vaksinasi terhadap 21 ribu orang per hari mendapat dukungan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI meminta agar Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji untuk menyediakan tempat yang dapat menampung vaksinasi massal dengan target 21 ribu orang per hari.
Untuk tenaga kesehatan, Panglima TNI akan ikut membantu menambah tenaga kesehatan yang didatangkan dari tiap-tiap angkatan seperti yang sudah dilaksanakan dengan diperbantukan dari nakes Siswa Perwira Prajurit Karier (Pa PK) dan Kursus Tenaga Kesehatan (Susgakes) TNI 2021.
Baca Juga: Pelajar SMA di Jakarta Mulai Terima Vaksinasi Covid-19
"21 ribu? Bisa. Asal ada tempat yang luas loh ya. Kita mobilisasi, nakesnya kita tambahin," ujar Hadi saat meninjau serbuan vaksinasi bagi 800 orang di Kawasan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021). Dikutip dari Tribunnews.
Hadi menambahkan TNI terus mendukung pelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah Indonesia. Panglima TNI juga meminta agar Pemkot Jakarta Selatan tidak segan untuk berkoordinasi dengan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Bapak Wali Kota, jika ada sesuatu yang kurang segera disampaikan, TNI akan mendukung program ini dengan total,” ujar Hadi.
Isnawa pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang telah membantu warga Jagakarsa. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya.
Baca Juga: Momen Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri di Hari Bhayangkara ke-75
Diketahui data Dinkes DKI Jakata mencatat per tanggal 1 Juli 2021, terjadi lonjakan kasus harian yang mencapai 7.541.
Penambahan kasus merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 19.049 orang. Sebanyak 13 persen atau 1.015 kasus positif dari temuan kasus hari ini menimpa anak usia 0-18 tahun.
Dari jumlah tersebut ada 774 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi pada anak usia 6-18 tahun dan 241 kasus ditemukan pada balita berusia 0-5 tahun.
Baca Juga: Peta Mudik Akhir Tahun Muter-Muter Rumah Ala Wakil Wali Kota Jaksel
Sedangkan, 5.847 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 679 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Angka kasus secara kumulatif Covid-19 di Jakarta saat ini berada di 551.009 kasus, dengan pasien sembuh 468.461 dan angka kematian di 8.528 jiwa.
Kenaikan juga terjadi pada angka kasus aktif di DKI Jakarta yang kini tercatat sebanyak 74.020.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV