> >

Jangan Sembarang Pamer Sertifikat Vaksin di Medsos, Ini Bahayanya

Sosial | 30 Juni 2021, 15:24 WIB
Foto yang diabadikan pada 11 Maret 2021 ini menunjukkan sebuah papan penanda di luar Pusat Vaksinasi COVID-19 di Westminster Abbey di London, Inggris. (Sumber: Xinhua/Ray Tang)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengunggah sertifikat vaksin di media sosial akhir-akhir ini menjadi tren di beberapa kalangan masyarakat.

Meskipun bertujuan untuk memberi tahu dan mengajak orang lain untuk mengikuti program vaksin Covid-19, namun Anda tetap harus berhati-hati.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim memperingatkan bahaya mengunggah sertifikat digital vaksinasi Covid-19 ke media sosial.

Hal itu berkaitan dengan potensi penyalahgunaan data pribadi yang tercantum dalam sertifikat tersebut.

"Jangan pernah unggah sertifikat digital (vaksin) Covid-19," demikian pernyataan resmi Siber Polri yang disiarkan lewat akun twitter @CCICPolri, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Marak Disalahgunakan, Berikut Tips Lindungi Data Pribadi dari Kominfo agar Tidak Bocor

Lebih lanjut, Siber Polri menjelaskan bahwa dalam sertifikat digital terdapat kode QR yang berisi identitas pribadi peserta vaksinasi.

Kode QR yang diunggah di sosial media bisa dipindai (scan) oleh siapapun yang diantaranya orang yang tidak bertanggungjawab.

"Sertifikat (vaksin) Covid-19 memuat QR Code yang didalamnya terdapat data pribadi yang harus kamu jaga. Karena bisa saja data pribadi kamu digunakan untuk hal-hal negatif atau kriminal," pesan Siber Polri.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi BUMN Medan Resmi Digelar, Berikut Link Pendaftarannya

Penulis : Dian Nita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU