> >

Jokowi Minta Kritik Disampaikan dengan Tata Krama dan Sopan Santun

Politik | 29 Juni 2021, 17:52 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam harlah ke-95 Nahdlatul Ulama. (Sumber: Dok @jokowi)

Bagi Jokowi, dalam negara demokrasi kritik yang diberikan mahasiswa terhadap pemerintah maupun kepala negara merupakan hal biasa.

Dalam konteks ini, lanjutnya, pihak universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya.

“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi,” katanya.

“Jadi kritik itu ya boleh-boleh saja dan Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” lanjut Jokowi.

Baca Juga: Amnesty International: Peretasan Akun Pengurus BEM UI Bentuk Pembungkaman, Melanggar Hak Berekspresi

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Pimpinan Universitas Indonesia harus bertanggungjawab atas unggahan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI terhadap Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan oleh Fadjroel Rachman menanggapi meme berjudul Jokowi The King of Lip Service yang diunggap di akun media sosial BEM Universitas Indonesia.

“Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia, termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia,” tegas Fadjroel Rachman melalui pesan singkat kepada Kompas TV, Senin (28/6/2021).

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU