Respons BEM UI, Jokowi: Mungkin Mereka Sedang Belajar Mengekspresikan Pendapat
Politik | 29 Juni 2021, 17:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) tengah belajar mengekspresikan pendapat.
Atas dasar itu, Presiden pun tidak mempersoalkan pernyataan yang disampaikan oleh BEM UI tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi dalam video singkat merespons kritikan mahasiswa di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/6/2021).
“Saya kira biasa saja mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat,” kata Preisden Jokowi.
Ia menuturkan kritikan terhadap dirinya sebagai Kepala Negara bukan hanya terjadi kali ini. Presiden Jokowi juga mengaku mengingat sejumlah kritik dan penilaian yang ditujukan terhadap sejak dulu hingga saat ini.
“Iya itu kan sudah sejak lama dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Universitas Tidak Perlu Menghalangi Mahasiswa untuk Berekspresi
“Kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak Bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King Of Lip service,” lanjutnya.
Bagi Jokowi, dalam negara demokrasi kritik yang diberikan mahasiswa terhadap pemerintah maupun kepala negara merupakan hal biasa.
Dalam konteks ini, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya.
“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi,” katanya.
“Jadi kritik itu ya boleh-boleh saja dan Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” lanjut Presiden Jokowi.
Meski tidak merasa terganggu, Presiden Jokowi berharap kritik yang dialamatkan terhadap dirinya atau pun pemerintahan ditunjukkan dengan tata krama dan kesopansantunan.
Baca Juga: Sebelum BEM UI, BEM UGM Juga Sindir Jokowi Lewat Meme Presiden Orde Paling Baru
“Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Pimpinan Universitas Indonesia harus bertanggungjawab atas unggahan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI terhadap Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan oleh Fadjroel Rachman menanggapi meme berjudul Jokowi The King of Lip Service yang diunggap di akun media sosial BEM Universitas Indonesia.
“Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia, termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia,” tegas Fadjroel Rachman melalui pesan singkat kepada Kompas TV, Senin (28/6/2021).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV