> >

Peneliti: Wacana Kuliah Gratis Bisa Diwujudkan di Indonesia

Peristiwa | 28 Juni 2021, 05:05 WIB
Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho meninjau pelaksanaa uni coba kuliah tatap muka di kampus setempat, Rabu (7/4/2021) (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Baca Juga: Kesempatan Kuliah Gratis Program KIP Kuliah

"Indonesia belum punya imajinasi cukup untuk membayangkan sebuah pendidikan tinggi gratis dan bermutu," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengungkapkan alasan PSI mewacanakan program kuliah gratis di Indonesia ialah menyangkut kesenjangan pendidikan di Tanah Air.

Persentase penduduk Indonesia berusia 14 tahun ke atas yang lulus kuliah hanya 8,5 persen sementara 65 persen lainnya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Harapannya, dengan program kuliah gratis akan lebih banyak lagi lulusan perguruan tinggi yang siap berkompetisi di dunia kerja. Hal tersebut bertujuan agar kesempatan memperbaiki kualitas hidup lebih terbuka luas. Jika tingkat pendidikan mayoritas masyarakat rendah rentan terjebak dalam perangkap kemiskinan dan gizi buruk.

"Kalau misalnya seseorang itu masuk dan lulus kuliah, dia punya kemampuan mobilitas sosial yang lebih baik," katanya.


Politikus PSI ini juga  menyatakan akan menggaungkan wacana kebijakan kuliah tanpa dipungut biaya. Karena  wacana itu akan menumbuhkan harapan bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali untuk bisa mengenyam bangku perguruan tinggi.

“Tawaran kebijakan soal kuliah gratis harus lebih sering dibicarakan. Kuliah adalah salah satu cara mendorong mobilitas sosial dari segi koneksi & pendapatan lebih layak. Kuliah seharusnya bisa dicapai oleh seluruh anak muda Indonesia,” cetus Tsamara lewat cuitan di akun Twitter-nya @TsamaraDKI, Selasa (15/6/2021).

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU