Kasus Covid-19 Melonjak, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Tunda Tahapan PTM
Sosial | 26 Juni 2021, 18:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, pihaknya menunda seluruh tahapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ribuan sekolah di Ibu Kota.
Penundaan itu terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terus bertambah.
"Kami sudah melakukan penundaan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 464 tentang penghentian seluruh Kegiatan yang ada di sekolah," kata Nahdiana, dalam siaran kanal Youtube Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG), Sabtu (26/6/2021).
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menjalankan rancangan pelaksanaan PTM bertahap di 15.326 sekolah.
Rencananya, pembukaan sekolah dimulai dari 85 sekolah yang menjadi piloting uji coba pada 7 April lalu. Namun, kata Nahdiana, karena situasi pandemi yang semakin mengkhawatirkan, pihaknya meminta aktivitas di 85 sekolah dihentikan sebelum masa uji coba mereka selesai.
"Lalu piloting ke 1 yang kami akan mulai lakukan ke 143 sekolah tadinya direncanakan 9 Juni, kami tunda, melihat kondisi seperti ini. Begitu pula tahap-tahap selanjutnya," tutur Nahdiana.
Baca Juga: Sekolah di DKI Terus Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Kata Nahdiana, rencana pembukaan sekolah rencananya dilakukan dalam enam tahap.
Tahap pertama merupakan piloting terbatas yang diikuti oleh 85 sekolah. Kemudian diikuti tahap piloting 1 yang diikuti 143 sekolah dan dijadwalkan mulai PTM pada 7 Juni.
Tahap ketiga, merupakan Pelaksanaan Pembelajaran pada Kebiasaan Baru Bertahap (PPKBB) 1 yang rencananya akan diikuti oleh 1.500 satuan pendidikan pada 2 Agustus.
Tahap keempat, PPKBB 2 yang akan diikuti 4.888 sekolah pada 6 September.
Tahap kelima, PPKBB 3 yang diikuti 5.299 sekolah pada 4 Oktober, dan terakhir PPKBB 4 yang diikuti 3.411 yang dimulai pada 1 November.
"Kami rencanakan sebenarnya November 2021 seluruh sekolah sudah bisa 100 persen melakukan pembelajaran tatap muka (PTM)," jelas Nahdiana.
Baca Juga: PTM Terbatas Bisa Digelar dengan Syarat Daerah Bukan Zona Merah
Adapun PTM yang hendak dilakukan, lanjut Nahdiana, tidak seperti PTM sebagaimana dalam situasi normal sebelum pandemi Covid-19.
Pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan merupakan adaptasi dalam keadaan baru pasca Covid-19. Karen itu, saat melakukan pelatihan PTM beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan DKI melibatkan orang tua.
Sehingga, tambahnya, mereka memahami bahwa pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan. "Kami mengedukasi orang tua bahwa tidak serta-merta ketika kembali ke sekolah, kembali ke kondisi normal," terang Nahdiana.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Pada Anak Meningkat, Bagaimana Rencana Kegiatan PTM?
Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV