> >

Begini Kesiapan 3 Rumah Sakit yang Ditunjuk Kemenkes Jadi RS Khusus Perawatan Pasien Covid-19

Update corona | 25 Juni 2021, 09:40 WIB
RS Fatmawati, salah satu rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di DKI Jakarta (Sumber: rsupfatmawati.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan menetapkan tiga rumah sakit khusus pasien Covid-19. Tiga RS tersebut antara lain RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.

Menanggapi penunjukan itu, Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso, dr. Mohammad Syahril mengatakan ketersediaan tempat tidur di RSPI Sulianti Saroso hingga Kamis (24/6/2021), rasionya 100% dengan beban 96%.

Pihaknya akan menambah 100 tempat tidur yang diawali dengan penambahan 24 tempat tidur sejak tanggal 12 juni. Selanjutnya direncanakan akan menambah 45 tempat tidur sehingga jadi 145 tempat tidur hingga pertengahan Juli 2021.

“Dengan penambahan ini maka perlu diiringi dengan penambahan SDM maupun penambahan Alkes dan sarana prasarana lain. Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik,” kata dr. Syahril dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Kasus Positif Melonjak, Kemenkes Alih Fungsikan 3 RS Ini jadi RS Khusus Penanganan Covid-19

Apabila terjadi penumpukan di IGD, tambah Syahril, pihaknya sudah menyiapkan tenda bantuan dri BNPB utk mengurai pasien yang ada di IGD.

Selain itu, dr. Syahril juga menjabat sebagai Plt RSUP Persahabatan.

Ia mengungkapkan ada 409 tempat tidur di RSUP Persahabatan.

Hingga hari ini sebanyak 55% tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19, 32 ICU, dan 165 non ICU.

“Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dengan 4 tahap. Hal itu dikarenakan adanya perubahan ruangan biasa menjadi ruangan isolasi agar ruangan itu memenuhi persyaratan isolasi,” tutur dr. Syahril.

Tak hanya itu, RSUP Persahabatan juga butuh tambahan tenaga terutama perawat sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.

dr. Syahril menegaskan RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso hanya menerima rujukan kasus Covid-19 berat dan kritis.

Dan tidak semua pasien yang datang ke RS tersebut karena Covid-19 akan dirawat, tapi akan dirujuk ke RS terdekat bila kondisinya ringan sampai sedang.

Sementara itu, di RSUP Fatmawati terdapat 500 tempat tidur.

Plt Direktur RSUP Fatmawati dr. Azhar Jaya mengatakan dua hari yang lalu terdapat 233 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Ia telah meningkatkan jumlah rumah sakit menjadi 261 tempat tidur, atau sekitar 52% dari kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati terdiri dari 110 tempat tidur ICU, dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non negatif.

“Kami harus meningkatkan tempat tidur menjadi 350 atau 70%. Kami harapkan pada awal bulan Juli sudah bisa meningkat sampai 350 tempat tidur,” pungkasnya.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Kemenkes Sebut Dua Faktor Penyebab Meningkatnya Covid-19 pada Anak-anak

Seperti diketahui, penunjukan rumah sakit khusu pasien Covid-19 tersebut sebagai respon adanya peningkatan kasus yang cukup signifikan dan berimbas pada keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Kemenkes berharap dengan penetapan tiga rumah sakit sebagai RS khusus Covid-19 itu dapat menjaga ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

“Diharapkan dengan mengkonversi ketiga rumah sakit itu menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan kasus COVID-19 ini akan membantu menambah persediaan tempat tidur,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Covid-19, Angka Kematian Anak Indonesia Tertinggi di Dunia | ROSI (3)

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU