Wamenag Sebut 3.308 Kamar Asrama Haji Siap Digunakan untuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Kesehatan | 24 Juni 2021, 20:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan 3.308 kamar dari 26 asrama haji di seluruh Indonesia siap dijadikan alternatif ruang isolasi pasien Covid-19.
Zainut menyampaikan jumlah kamar di puluhan asrama haji tersebut dapat menampung 10 ribu pasien Covid-19.
"Ada sebanyak 3.308 kamar yang siap digunakan untuk pasien Covid-19. Kira-kira dapat menampung sebanyak 10 ribuan orang," kata Zainut dikutip dari laman Kemenag, Kamis (24/6/2021).
Menurut penjelasan Zainut terdapat tiga gedung asrama haji Pondok Gede yang telah disiapkan dan bisa menampung 556 pasien Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Menag Keluarkan Aturan Sistem Kerja WFO dan WFH
Gedung A, kata dia, memiliki 44 kamar yang dapat menampung 172 orang, lalu pada gedung B sebanyak 36 kamar dan dapat menampung 144 orang.
Sementara untuk gedung C, Zainut mengungkapkan terdapat 24 kamar serta dapat menampung 240 orang.
Dalam kesempatan itu, Wamenag menegaskan selain kesiapan asrama, penting juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, BNPB, Kodam serta Dinas Kesehatan setempat.
Mengingat, Kementerian Agama (Kemenag) hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Segera Cairkan Tunjangan Kinerja Guru dan Dosen Sejak 2015-2018
"Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengamanan dan konsumsi diserahkan kepada Pemda dan Dinas Kesehatan masing-masing," jelas Zainut.
Disisi lain, Direktur RS Haji Jakarta, dr. Mahesa Paranadipa menambahkan bahwa saat ini ada 44 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di asrama haji Pondok Gede. Sebelumnya ada 72 pasien.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, Kemenag juga telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji sebagai tempat pilihan karantina sejak 1 April 2020.
Sejak saat itu, Kemenag mengungkapkan sudah ribuan pasien yang menjalani proses karantina di asrama haji.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Menag Yaqut Larang Takbir Keliling, Pemotongan Hewan Kurban Berlangsung 3 Hari
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV