> >

Panduan Lengkap Isolasi Mandiri di Rumah agar Aman

Kesehatan | 23 Juni 2021, 20:47 WIB
ilustrasi panduan isolasi mandiri di rumah (Sumber: Kompas)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panduan isolasi mandiri (Isoman) ini bisa digunakan apabila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala Covid-19 maupun dinyatakan positif Covid-19.

Perlu diingat, isolasi mandiri di rumah hanya bisa dilakukan jika pasien Covid-19 tidak memiliki gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan seperti batuk atau sakit tenggorokan.

Saat isolasi mandiri di rumah, pasien juga dianjurkan untuk tidak panik dan mengikuti panduan sebagai berikut.

1. Isolasi selama 14 Hari

Isolasi artinya pasien positif Covid-19 tidak boleh pergi keluar rumah, kontak dengan orang luar, kontak dengan keluarga, ataupun ke tempat umum lain.

Hal ini supaya mencegah virus menyebar dan menularkan kepada keluarga, teman ataupun orang yang tak sengaja bertemu di jalan.

Baca Juga: 6 Tips Persiapan Sebelum Suntik Vaksin Covid-19 Agar Aman dan Lancar

Jika tanpa gejala, masa isolasi harus selama 10 hari sejak tes swab dan dinyatakan Covid-19.

Sedangkan gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, pilek maka harus isoman 10 hari sejak muncul gejala dan perlu ditambah sampai 3 hari bebas gejala jika masih ada gejala di hari kesepuluh.

2. Tinggal di kamar terpisah

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah harus memiliki kamar yang terpisah dari anggota keluarga lain.

Diperhatikan pula sirkulasi udara dalam kamar sehingga bisa mendapat akses udara segar.

3. Memiliki kamar mandi terpisah

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RA. Adaninggar, kamar mandi untuk pasien Covid-19 berbeda dengan anggota keluarga lain.

"Namun jika tidak memungkinkan, maka berikan jeda waktu penggunaan 30 menit-1 jam dengan keluarga lain," ujar Adaninggar dikutip dari Instagram @drningz, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Anies Ajak Warga Libur Akhir Pekan di Rumah, Ini Tips Biar Tidak Bosan

Adaninggar juga mengimbau untuk selalu membersihkan kamar mandi dengan air dan sabun, kemudian desinfektan terutama pada permukaan yang sering disentuh seperti gagang gayung, pegangan pintu, dan flush toilet.

4. Menggunakan alat pribadi dan tidak makan bersama

Kebutuhan konsumsi seperti makan dan minum bisa disediakan oleh salah satu anggota keluarga di letakkan di depan kamar tanpa kontak dengan pasien.

Jangan lupa untuk memisahkan alat makan dan minum, alat mandi, bahkan baju kotor dari keluarga yang lain.

5. Menjaga kebersihan

Virus Covid-19 bisa menempel di benda mati, oleh karena itu rutinlah membersihkan semua benda yang sering disentuh menggunakan deterjen, sabun, atau desinfektan lain.

Baca Juga: Hati-Hati, Makanan Ini Ternyata Bisa Menurunkan Imunitas Tubuh, Loh!

6. Mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi

Selain disarankan untuk tidak panik, salah satu cara agar sembuh Covid-19 adalah dengan memperbaiki asupan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi vitamin, buah-buahan, makanan bergizi dan lain-lain.

7. Memakai masker dan berjemur

Meskipun sudah isolasi mandiri di rumah, tetap pakai masker agar tidak menyebarkan virus lewat droplet.

Selain itu, untuk memperoleh asupan vitamin D, dianjurkan untuk setiap pagi berjemur di bawah matahari.

Cek dan ricek selalu kesehatan anggota keluarga selama masa isolasi mandiri di rumah. Apabila kesehatan memburuk segera hubungi dokter.

Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU