> >

LIPI Identifikasi 44 Sampel Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Karawang

Update corona | 22 Juni 2021, 16:25 WIB
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)

Anggia menuturkan diperlukan pemantauan terhadap pasien, penelusuran kontak, dan investigasi kasus lebih mendalam.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Ditemukan di Depok dan Karawang

Diketahui, virus korona varian Delta atau SARS-CoV.2 B.1.617.2 merupakan mutasi dari virus Covid-19 yang selama ini mewabah yakni SARS-CoV.2 B.1.617.

Virus ini pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020, dan resmi dinamakan varian Delta oleh World Health Organization (WHO) pada 31 Mei 2021, serta dikategorikan sebagai VOC.

“Saat ini ada empat VOC, yaitu Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1) dan yang terbaru adalah Delta (B.1.617.2),” ungkap Sugiyono Saputra, peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, yang juga merupakan Ketua Tim Riset Whole Genome Sequencing (WGS) LIPI.

Sugiyono menyebutkan, varian Delta yang termasuk dalam VOC ini memiliki tingkat infeksi yang cenderung lebih tinggi. 

Variant of concern merupakan bagian dari variant of interest (VOI) yang melalui penilaian komparatif, mampu menyebabkan peningkatan penularan (transmisi), peningkatan virulensi atau gejala klinis, atau dapat menurunkan efektivitas dalam upaya penanggulangan seperti vaksin dan terapi,” jelas Sugiono.

Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19 Meningkat, Ridwan Kamil Minta Libur Iduladha 2021 Ditiadakan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU