> >

Djarot Saiful Hidayat Menilai Pemprov DKI Kurang Perencanaan Matang dalam Membangun Jalur Sepeda

Berita utama | 17 Juni 2021, 14:43 WIB
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat. (Sumber: KOMPAS.com/ ACHMAD FAIZAL)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak melakukan perencanaan matang untuk pembangunan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Kamis (17/6/2021).

“Itu artinya perencanaan kurang matang kemudian tidak bisa memikir skala prioritas yang mendesak, perlu nggak jalur khusus sepeda, benar-benar digunakan nggak, jangan yang pakai motor,” katanya Djarot Syaiful Hidayat.

Bagi Djarot Syaiful Hidayat, jalur khusus bagi sepeda di jalan Sudirman Thamrin seyogyanya memang tidak perlu dikhususkan seperti TransJakarta.

Atas dasar itu, Djarot Syaiful Hidayat menyayangkan pembongkaran jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin yang sudah menghabiskan anggaran besar dalam pembangunannya.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI: Pembongkaran Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Bukan Solusi Bijaksana

“Mubazir dong, sayang gede duitnya,” ujarnya.

Sementara itu, Pesepeda Road Bike Thomas TJ juga menyesalkan rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalur Sudirman-Thamrin.

Menurut Thomas, yang diperlukan saat ini bukanlah pembongkaran jalur sepeda di Jalur Sudirman-Thamrin, melainkan penataan.

“Jalur sepeda dihapuskan buang-buang duit amat. Dibuat segitu mahal, katanya mahal dari luar negeri,” kata Thomas TJ.

“Daripada dihapuskan lebih baik diefektifkan. Nggak ada salahnya Sudirman Thamrin main road, dibuat lebih teratur, sepeda dimana, motor dimana, mobil dimana,” ujarnya.

“Sehingga orang nggak lewat gang-gang, nggak lewat kampung, di jalan gede. Kalau teratur kita juga senang, kalau dihapus ya pemborosan yaa, mending diefektifkan lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Pengamat: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Eman-Eman Dibongkar Jika Hanya Kerena Road Bike

Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi III Ahmad Sahroni mengomentari perihal roadbike yang menggunakan jalur kendaraan bermotor.

Dalam pendapatnya, Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar jalur sepeda permanen di sepanjang jalur Sudirman Thamrin.

Tak hanya itu, Ahmad Sahroni juga berpendapat pemberian jalur khusus bagi pesepeda jenis roadbike di jalur kendaraan bermotor telah menimbulkan diskriminasi.

Merespons pernyataan Ahmad Sahroni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan setuju untuk melakukan pembongkaran jalur khusus bagi pesepeda jenis roadbike.

“Prinsipnya, terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah (jalur) yang permanen itu nanti dibongkar saja,” kata Kapolri.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU