4 Hari Operasi, 3.823 Preman dan Pelaku Pungli Diamankan Polisi di Enam Provinsi
Hukum | 16 Juni 2021, 02:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 3.823 orang yang terlibat pungli dan premanisme ditangkap kepolisian yang dilakukan di enam provinsi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan sebanyak 3.823 orang yang terlibat pungli dan premanisme ditangkap dari enam polda selama empat hari terkahir.
Operasi ini merupakan instruksi Kapolri Listyo Sigit Prabowo sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan sopir kontainer di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Pengusaha Terima Laporan dari Sopir, Truk Dilempari Batu di Marunda Usai Penangkapan Pelaku Pungli
"Penindakan premanisme data cukup banyak, beberapa polda melakukan penangkapan terhadap mereka-mereka ini, sudah ada jumlahnya," ujar Rusdi saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (15/6/2021).
Pada kesempatan yang sama, Kabagpenum Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, operasi premanisme dan pungli dilaksanakan dari tanggal 11 sampai dengan 14 Juni 2021 di 1.368 titik lokasi.
Daerah dengan jumlah pelaku terbanyak terdapat di Jawa Tengah. Polda Jateng menindak 922 orang yang terdiri 449 pelaku premanisme dan 473 pelaku pungli.
Menurut Ramadhan dari 922 orang yang diamankan Polda Jateng, empat orang dilakukan penyidikan dan 912 orang menjalani pembinaan.
Baca Juga: Pelindo akan Pecat Pegawai yang Terlibat Pungli
Wilayah kedua yang tertinggi yakni Jawa Barat. Polda Jabar menangkap 894 orang dengan rincian 348 preman dan 546 orang pelaku pungli.
“Sebanyak 260 orang sudah naik sidik. Sisanya dilakukan pembinaan,” ujar Ramadhan.
Selanjutnya yakni Polda Sumatera Utara yang mengamankan 696 orang terdiri dari 20 preman dan 676 pelaku pungli.
Baca Juga: Ratusan Preman dan Juru Parkir Liar Diamankan
Ramadhan menjelaskan dari 696 pelaku pungli dan premanisme, sebanyak 82 orang naik ke penyidikan dan 668 dilakukan pembinaan.
Selanjutnya Polda Banten yang mengamankan 643 orang dengan rincian 600 preman dan 43 pelaku pungli. Polda Banten melakukan pembinaan terhadap seluruh orang yang diamankan.
Lebih lanjut, Polda Jatim sebanyak 386 pelaku terdiri dari 210 preman dan 176 pelaku pungli.
“Untuk Polda Jatim, dari 386 orang itu, total ada 101 orang yang naik sidik dan 285 orang dilakukan pembinaan," ujar Ramadhan.
Baca Juga: Sapu Bersih, 67 Preman Pemalak Sopir Ditangkap Polda Jawa Timur
Terakhir Polda Metro Jaya Sebanyak 282 orang terdiri atas 137 premanisme dan 145 pungli.
Sebanyak 13 pelaku premanisme disidik, 124 dilakukan pembinaan. Sedangkan punglinya 16 orang disidik, 129 dilakukan pembinaan.
"Jadi terhadap aksi premanisme ini tidak semuanya dilakukan penindakan hukum, tapi dilakukan pembinaan, diminta buat surat pernyataan, apabila dia mengulangi perbuatannya maka akan diproses hukum," ujar Ramadhan.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV