25 Pesawat TNI AU Dikerahkan ke Babel, Mulai F-16 sampai Hawk, Ada Apa?
Berita utama | 15 Juni 2021, 07:55 WIBBELITUNG TIMUR, KOMPAS.TV- Sebanyak 25 pesawat milik TNI AU dari berbagai jenis dikerahkan ke langit di kawasan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Bahkan sejumlah pesawat tempur milik TNI AU pun sudah berhasil menyegat dan melumpuhkan beberapa pesawat milik musuh.
Pada manuver lapangan ini, diketahui puluhan pesawat TNI AU dilibatkan baik pesawat tempur, angkut, intai maupun helikopter, diantaranya Boeing 737-200 IS, C-130 Hercules, CN-295.
Lalu ada Helikopter EC-725 Caracal, SA-330 Puma, dan NAS-332 Super Puma. Termasuk juga F-16, Hawk 100/200 serta EC-120 Colibri.
Tak hanya itu, pengerahan personel juga all out dilakukan TNI AU. Setidaknya ada 1.072 prajurit mulai dari jajaran Koopsau I mulai Skadron Udara 1, 2, 6, 7, 8, 12, 16, dan Skadron Udara 31 serta Skadron Udara 5 dari Koopsau II.
Kemudian dari Wing I Paskhas melibatkan Yonko 461, 463, 467, Denmatra I, Denhanud 471 dan 474 Paskhas.
Baca Juga: TNI AU Berhasil Memodernisasi Pesawat Tempur F-16: Mampu Menembak 4 Target di Udara Serentak!
Namun tenang saja. Pengarahan kekuatan TNI AU tersebut merupakan bagian dari latihan rutin yang dilakukan TNI. Melansir keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), TNI AU memang tengah menggelar sejumlah latihan, mulai latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas.
“Latihan ini merupakan wujud pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P saat meninjau dan menyaksikan langsung kedua latihan tersebut di Air Weapon Range (AWR), Buding, Lanud Ash, Belitung Timur, Bangka Belitung. Senin (14/6/2021).
"Dapat kita saksikan tadi, target-target sasaran yang diberikan dapat dihancurkan dengan tepat, ini menunjukkan tingkat profesionalisme prajurit TNI AU sangat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AU terhadap rakyat Indonesia," tegas Kasau dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Kasau, TNI AU terus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit dan satuan, meskipun pada masa pandemi Covid-19.
"Meskipun pada masa pandemi Covid-19, TNI AU tetap mengelar latihan antar satuan, guna menjaga kesiapsiagaan prajurit melaksanakan operasi udara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah udara NKRI," papar Kasau seraya menambahkan bahwa selama pelaksanaan latihan, Kasau juga menegaskan, agar protokol kesehatan Covid-19 diterapkan secara ketat.
Baca Juga: Wanita Pertama TNI AU Teknisi Pesawat F-16 | Elang Besi Penjaga Dirgantara - CERITA MILITER
Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV