Polri Minta Tambah Anggaran Rp28,5 T, Dipakai untuk Pengamanan Objek Wisata Hingga Ibu Kota Baru
Hukum | 7 Juni 2021, 16:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia atau Polri mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 28,584 triliun untuk tahun depan atau anggaran 2022.
Demikian usulan tambahan anggaran Polri itu disampaikan oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Senin (7/6/2021).
Baca Juga: TNI-Polri Buru Kelompok Teroris Penyerang Bandara Ilaga Papua
"Usulan kebutuhan anggaran tambahan dalam penetapan pagu anggaran Polri tahun anggaran 2022 sebesar Rp 28,584 triliun," kata Komjen Gatot dalam rapat, Senin.
Gatot menjelaskan, tambahan anggaran yang diusulkannya itu akan dialokasikan untuk belanja barang sebesar Rp 10,222 triliun dan kebutuhan modal sebesar Rp 18,362 triliun.
Ia menuturkan, belanja barang itu antara lain terdiri atas operasional kepolisian sebesar Rp 2,273 triliun, pengamanan destinasi wisata sebesar Rp 77,98 miliar.
Baca Juga: Anggaran Gaji Ke-13 Sudah Cair Rp11,2 T, Masih Ada PNS & TNI/Polri yang Belum Dapat
Kemudian juga digunakan untuk pengamanan ibu kota negara baru sebesar Rp 63,37 miliar.
"Pengamanan ibu kota negara baru sebesar Rp 63,37 miliar," ujar Gatot.
Sementara itu, Gatot melanjutkan, belanja modal akan diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas pengadaan peralatan Polri yang modern dan berbasis IT.
Dalam paparannya, Gatot juga menuturkan pagu indikatif Polri tahun anggaran 2022 berjumlah Rp 97,524 triliun, sedangkan usulan kebutuhannya sebesar Rp 137,819 tiliun.
Baca Juga: Waspadai Teroris, TNI-Polri Perketat Keamanan di Distrik Ilaga
"Alokasi pagu indikatif tersebut belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran di lingkungan Polri, terutama yang bersumber dari rupiah murni," kata dia.
Oleh karena itu, Gatot meminta agar Komisi III DPR dapat mengabulkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 28,5 triliun yang diajukan Polri.
Baca Juga: Hadir Lewat Virtual di Rapim, Wakapolri Gatot Eddy Pramono Nyatakan Diri Positif Virus Corona
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV