> >

Bupati Alor Tidak Masalah PDI Perjuangan Cabut Dukungan Terhadapnya

Peristiwa | 3 Juni 2021, 08:26 WIB
Bupati Alor Amon Djobo (tengah) didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT (kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Alor (kiri). (Sumber: Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

ALOR, KOMPAS.TV- Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo mengaku tidak tahu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mencabut dukungan terhadapnya.

Meski demikian Amon Djobo menuturkan pencabutan dukungan PDI Perjuangan terhadapnya tidak akan mempengaruhi posisinya.

“Saya belum tahu, saya belum dapat pemberitahuan resmi tentang pencabutan surat dukungan kepada kami,” kata Amon Djobo dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Saat ini, kata Amon, dirinya masih memiliki dukungan 14 kursi DPRD yang berkoalisi dengannya. Sementara PDI Perjuangan hanya memiliki 4 kursi di DPRD Alor.

"Kalau itu sah-sah saja, kalau PDI-P mencabut dukungan," ujar Amon.

Sebelumnya, PDI Perjuangan melalui surat yang ditandatangani Hasto Kristiyanto mencabut dukungan terhadap Bupati Alor, Amon Djobo.

Baca Juga: Tanggapi Video Kemarahan Bupati Alor Amon Djobo, Ini Kata Risma

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek.

“Surat pencabutan rekomendasi dan dukungan itu dikeluarkan hari ini dan ditandatangani oleh Sekjen PDI Pak Hasto. Surat itu ditujukan kepada kami,” kata Enny Anggrek yang merupakan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Alor.

Dalam penjelasannya Enny membeberkan ada empat poin penting dalam surat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang diterimanya. Antara lain, PDI Perjuangan mencabut rekomendasi dari dukungan kepada bupati dan wakil bupati Alor, pasangan Amon Djobo-Imran Duru.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU