22 Warga Positif Covid-19 Diduga dari Klaster Tahlilan, Kini Diterapkan Lockdown Lokal
Update corona | 2 Juni 2021, 23:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara terkonfirmasi positif Covid-19 dari Klaster Tahlilan.
Akibatnya, lockdown lokal diterapkan, khususnya di wilayah RT 01 RW 04.
"Jadi awalnya itu ada yang meninggal positif gitu, setelah itu dibawa ke TPU Rorotan, malamnya ada acara tahlilan dan banyak orang di situ. Nah itu masalahnya," ucap Ketua RT 04 Muhammad Roji dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Diketahui, sebanyak 22 warga di RT 01 RW 04 dinyatakan positif Covid-19.
Kronologinya, berawal dari satu warga yang meninggal dunia ketika bekerja.
Ternyata, warga tersebut dinyatakan positif dan dimakamkan di TPU Rorotan.
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Infeksi Jamur Merebak di India
Namun, warga sebelumnya sudah lebih dulu melayat dan tahlilan di rumah tersebut.
Sementara, keluarga dari warga yang meninggal baru melakukan swab di lain hari.
Setelah swab sekeluarga, ternyata empat keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Karena itu kemudian penelusuran kembali dilakukan, terutama bagi warga yang datang melayat dan tahlilan di rumah tersebut.
Setelah warga tersebut melakukan swab massal, dari 95 orang sekitar 22 orang dinyatakan positif Covid-19.
Akhirnya, seluruh warga tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meningkat, Keterisian Wisma Atlet capai 35,84 Persen
Sementara itu, kebijakan lockdown lantas diambil oleh Ketua RT 01, Mulyadi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan wilayah dengan desinfektan.
"Saya terapin lockdown supaya jangan ada orang luar masuk sini biar enggak terpapar lagi. Di lockdown sejak Senin," kata Mulyadi.
Baca Juga: Klaster Keluarga Besar di Cipayung, 24 Orang Positif Covid-19 Dibawa ke Wisma Atlet
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV