> >

Wapres: Indonesia Berusaha Atasi Kemiskinan Melalui Bantuan Sosial, Pendidikan, dan Lapangan Kerja

Sosial | 1 Juni 2021, 14:47 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin tiba di Kota Pekanbaru, Jumat (6/3/2020). Pada kunjungan kerja di Riau, Wapres KH Maruf Amin menerima gelar kehormatan Bapak Ekonomi Syariah Indonesia dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, meresmikan pusat penelitian pengembangan kajian dan penerapan ekonomi syariah, dan meresmikan Masjid Paripurna (Sumber: FB Anggoro)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Indonesia telah berusaha keras untuk mengatasi kemiskinan melalui upaya-upaya peningkatan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja," ujar Ma'ruf di acara International Seminar on Quranic Studies yang digelar secara virtual, Selasa (1/6/2021).

Hingga saat ini, kemiskinan dan keterbelakangan masih menjadi persoalan kemanusiaan kontemporer. Permasalahan ini tidak hanya dihadapi Indonesia, negara-negara lain seperti Afrika, Amerika Latin, Asia, bahkan Amerika dan Eropa, menurut Ma'ruf, juga masih menghadapi persoalan kemiskinan.

"Dengan demikian, masing-masing negara pun melakukan berbagai upayanya dalam mengatasi kemiskinan, termasuk Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Bantah Papua Daerah Miskin, Menko Polhukam Sebut Nominal Pendapatan Papua

Ma'ruf mengatakan, menurut laporan Bank Dunia, pada tahun 2020 jumlah orang miskin di dunia sekitar 664 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 119-124 juta orang dari tahun 2019.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun berupaya mengatasi kemiskinan global dengan memasukkannya sebagai urutan pertama dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

"Di antara negara-negara yang menghadapi persoalan kemiskinan itu ada negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menuturkan, terkait hal ini, Al-Quran telah memberi petunjuk kepada umatnya dalam mengatasi kemiskinan yakni dalam bentuk kebijakan negara tentang distribusi kesejahteraan ekonomi secara adil dan merata.

Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al Hasyr ayat 7.

"Kedermawanan masyarakat baik yang hukumnya wajib, yakni zakat, maupun yang hukumnya sunnah, seperti shadaqah, infaq, dan amal jariyah (wakaf), sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Taubah ayat 103 dan kedermawanan untuk menanggulangi kemiskinan juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Mâ’ûn ayat 1-3 ," ucap Ma'ruf. 

Baca Juga: Wapres Ingin Tingkatkan Produktivitas UMKM Sebagai Upaya Mengentaskan Kemiskinan

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU