> >

Ratusan Pegawai KPK Minta Penundaan Pelantikan sebagai ASN: Mereka Membela Nilai Integritas

Hukum | 30 Mei 2021, 22:22 WIB
Ilustrasi pegawai KPK saat melakukan pengeledahan. (Sumber: Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Alami Pelecehan

Di sisi lain, Putri menambahkan saat ini telah mendampingi rekannya sesama pegawai KPK yang melaporkan terjadinya kasus pelecehan yang dialami saat menjalani TWK ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.

Dalam kesempatan diskusi yang sama, Putri pun mengungkap terjadinya pelecehan yang dilakukan pewawancara berjenis kelamin laki-laki terhadap seorang pegawai KPK berjenis kelamin perempuan berusia 35 tahun dan belum menikah.

“Saya mendapat beberapa cerita yang sangat bikin memprihatinkan dan bikin sedih begitu ya. Usianya sekitar 35 tahun yang belum menikah, lalu ditanya ‘kenapa belum menikah umur segini?” tambah Putri.

Baca Juga: Intip Isi Surat 75 Pegawai Tak Lolos TWK yang Dikirim ke Pimpinan KPK

“Lalu ditanya jangan-jangan LGBT, apa masih punya hasrat atau tidak. Lalu ditutup dengan bagaimana kalau nikah sama saya saja, mau enggak jadi istri kedua,” jelasnya.

Meskipun akhirnya si pewawancara mengakui itu hanya candaan, dia menilai, pernyataan itu tetap merupakan sebuah pelecehan seksual terhadap perempuan.

“Lalu dengan entengnya pewawancara yang laki-laki itu berkata enggak usah diambil hati ya mbak, itu tadi saya cuma bercanda loh,” ucapnya.

“Itu bukan candaan tetapi itu pelecehan,” tegas Putri.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU