> >

Pak Ogah dalam Serial "Si Unyil" Alami Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Berita utama | 26 Mei 2021, 09:45 WIB
Pak Ogah atau Abdul Hamid saat dirawat di Rumah Sakit (Sumber: Instagram/pakogah_real)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemeran Pak Ogah dalam serial "Si Unyil" alami penyumbatan pembuluh darah di otak. Pemilik nama lengkap Abdul Hamid ini beberapa bulan terakhir mulai sulit diajak komunikasi hingga menjawab ngawur ketika ada yang bertanya.

"Sekarang kondisinya susah diajak komunikasi. Setiap ditanya apa, pasti jawabannya ngawur, kayak nggak nyambung," kata istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Menurut Yuyun, penyakit ini sudah tiga bulan dialami sang suami. Hasil dari diagnosa dokter ada penyumbatan di kepala, sebelah kiri dan kanan.

Baca Juga: Geledah SMK 53 Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS, Penyidik Sita Dokumen dan Laptop

"Ada penyumbatan di kepala, sebelah kiri dan kanan," tambahnya.

Sebelumnya, pengisi suara yang identik dengan kalimat "cepek dulu dong" ini sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada, Bekasi. Namun, sejak Idulfitri lalu, Pak Ogah hanya dirawat di rumah.

Pasalnya, pengisi suara Pak Ogah di program anak Laptop Siunyil Trans7 ini tidak memiliki biaya lebih untuk dirawat di rumah sakit. Sehingga, dirinya memilih pulang ke rumah dan melakukan perawatan alternatif.

Pengisi suara adalah pekerjaan utama Pak Ogah, lantaran sakit dan tidak lancar berbicara, kini Abdul Hamid istirahat dan berhenti dari aktivitasnya.

Baca Juga: Beri Penjelasan Terkait Kerumunan Acara Ulang Tahunnya, Khofifah: Tidak Semuanya Benar

Diketahui sebelumnya, penyakit ini terdeteksi saat Pak Ogah kerap marah dan membanting ponsel yang biasa digunakan untuk mengisi suara. Menurut Pak Ogah ponselnya rusak, padahal menurut Yuyun ponsel tersebut sama sekali tidak rusak.

Sebelum ada keluhan perihal daya bicara dan komunikasi, Pak Ogah biasanya hanya sakit darah tinggi. Pria kelahiran tahun 1948 ini sekarang aktivitasnya lebih banyak berbaring di tempat tidur. Jika hendak jalan, perlu dituntun dan apabila bicara kurang jelas.

Baca Juga: Tarif PPH Orang Super Kaya Akan Naik, Pengamat: Memang Harus Dilakukan

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU