Panglima TNI Sebut RI dan Filipina Perlu Perkuat Kerja Sama untuk Antisipasi Keamanan Asia Tenggara
Hukum | 26 Mei 2021, 05:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut Indonesia dan Filipina perlu memperkuat kerja sama guna menjaga keamanan kawasan Asia Tenggara.
Pengamanan dimaksud juga termasuk dalam hal penanggulangan dampak Covid-19.
Menurut Hadi, dampak Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap berbagai kehidupan bernegara telah menyadarkan untuk perlunya peningkatkan sinergi.
Hal itu disampaikan Hadi saat membuka Sidang Philippines-Indonesia Military Cooperation (Philindo MC) ke-3 2021 secara virtual, di Gedung Executive Persada, Halim Perdanakusuma, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Panglima TNI Mutasi 80 Pati, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Jadi Pangkostrad
"Mengantisipasi situasi keamanan di kawasan Asia Tenggara, sebagai negara yang secara geografis saling berdekatan dan berbatasan langsung, Indonesia dan Filipina perlu bersinergi dalam suatu kerangka kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara," ujar Hadi dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Selasa (25/52021).
Melalui forum tersebut, Hadi mengajak semua pihak untuk membahas langkah-langkah kerja sama kemitraan yang komprehensif guna menghasilkan berbagai kesepakatan bersama, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif bagi Indonesia dan Filipina.
Senada dengan Hadi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan, sebagai negara sahabat. Sesama anggota ASEAN dan tetangga dekat, Indonesia dan Filipina telah memelihara hubungan kerja sama militer.
Kata dia, kedua angkatan militer, Indonesia dan Filipina, memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Oleh karena itu itu, lanjutnya, Filipina akan terus membangun kerja sama dan persahabatan dengan Indonesia.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV